Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Perhubungan (Dishub) NTB menyediakan 54 shuttle bus gratis bagi penonton MotoGP Mandalika 2023. Antara lain, ada bus besar, bus medium dan minivans yang disiapkan untuk membantu para penonton menuju sirkuit.
“Mulai pukul 07.00 Wita busnya akan mulai bergerak layani penumpang ke Sirkuit Mandalika,” ujar Kepala Dishub NTB, Lalu Mohammad Faozal, Rabu (11/10). Dirincikan, pihaknya menyiapkan 10 unit bus besar masing-masing kapasitas 48 penumpang, sehingga ada 320 orang penumpang yang bisa diangkut ke Sirkuit Mandalika dalam sekali jalan saja.
Bus ukuran besar itu akan bergerak tiga kali mulai dari eks Bandara Selaparang menuju Sirkuit Mandalika pergi pulang (PP). Kemudian ada 10 bus medium dengan total kapasitas 240 penumpang dalam sekali jalan, dengan jadwal PP tiga kali.
“Ada hiace (minivans, Red) jumlahnya 34 unit. Itu juga bergerak dari eks Bandara Selaparang. Tetapi ada 5 unit akan disiagakan di Bandara Lombok untuk mengbackup ASK (angkutan sewa khusus). Ketika ASK kemudian tidak mencukupi untuk kebutuhan penumpang di bandara, maka kita sudah siap shuttle bus di situ,” jelasnya. Tak hanya untuk mengangkut penumpang atau penonton MotoGP menuju sirkuit saja, layanan shuttle bus ini akan disiagakan di Mandalika ketika para penonton telah usai menonton.
“Kita akan siagakan bus ini di pukul 13.00 Wita sudah berada di Mandalika. Kemudian dia mulai angkut arus balik di mulai pukul 17.00 Wita sampai 22.00 Wita. Sedangkan ketika side event akan disesuaikan jam berapa izin dari kepolisian,” tuturnya. Menurut Faozal, fasilitas ini sengaja disiapkan gratis bagi penonton MotoGP agar penggunaan kendaraan pribadi bisa berkurang.
“Semua free dari pemerintah, ini adalah idenya mengkonfersi dan melatih masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi, tetapi menggunakan kendaraan massal seperti ini. Dan ini fasilitas pemerintah,” imbuhnya.
Ditambahkan, PLT Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Liz Zeny Merry menilai infrastruktur di Mandalika saat ini sudah jauh lebih tahun ini dari MotoGP tahun sebelumnya. Mengingat tahun lalu terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan.
“Kalau dulu terjadi kemacetan karena masih satu jalur, sehingga jalannya berantakan. Tahun ini jalannya sudah bagus semua, infrastruktur sudah mendukung semua, parkiran sudah diatur, shuttle sudah atur,” ujarnya. (dpi)
