Lombok Barat (Inside Lombok) – Polsek Batulayar telah memasang garis polisi di Pantai Alang-Alang Mangsit, Desa Senggigi, menyusul adanya pohon tumbang hingga ada wisatawan yang menjadi korban jiwa pada Sabtu (28/10) kemarin.
Kades Senggigi, Mastur menuturkan dari laporan yang diterima pihaknya korban yang meninggal merupakan warga Kesik, Lombok Timur. “Pohon banten dan mitak yang tumbang di tikungan Mangsit escape menimpa seorang pengunjung laki-laki, dari desa Kesik, Lombok Timur,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/10).
Saat kejadian, korban pun sempat dibawa ke Puskesmas Meninting dengan ambulan desa. Berdasarkan keterangan saksi, awalnya pohon banten yang ada di TKP tumbang, kemudian menimpa pohon mitak hingga ikut tumbang dan menimpa korban.
“Kita dan masyarakat tidak mengetahui akar pohon itu sudah keropos atau lapuk, dan lokasi itu bertepatan di dalam lokasi Hotel Alang-Alang, yang semua menjadi tanggung jawab pihak hotel, bukan pihak pemerintahan desa,” jelas dia.
Atas kejadian tersebut, Mastur mengimbau agar pihak hotel yang walaupun sudah tidak beroperasi, supaya melakukan pengecekan terhadap kondisi pepohonan yang ada di area hotel mereka. “Agar (pihak hotel) menebang pohon yang tinggi atau mungkin dirampingkan,” sarannya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Batulayar, Kompol Ricky Yuhanda mengatakan pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi tumbangnya pohon tersebut. “Sudah (dipasang garis polisi) hanya di sekitar pohon saja (tidak dilakukan penutupan tempat wisata),” tutup Ricky. (yud)
