Mataram (Inside Lombok) – Provinsi NTB mendapatkan peringkat pertama untuk destinasi pariwisata ramah muslim (Top Muslim – Friendly Tourism Destination) dalam Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023. Setelah ini, NTB masih menunggu pengumuman untuk tingkat dunia.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Jamaludin Maladi mengatakan untuk ajang Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024 dan Indonesia diwakili oleh Provinsi NTB. Melalui ajang ini, tingkat kunjungan wisatawan ke NTB diharapkan bisa lebih meningkat.
“Kita Indonesia diwakili oleh NTB ke tingkat yang lebih tinggi tingkat dunia, yang akan mewakili tingkat dunia bisa juara lah,” katanya, Senin (30/10) pagi. NTB sudah bisa masuk tingkat nasional dengan menduduki peringkat pertama dan diharapkan kembali menduduki peringkat.
Penilaian GMTI 2024 ini sudah mulai dilakukan dan sedang dalam proses. “Tahun depan pengumuman. Karena untuk ajang yang tingkat nasional itu sudah dimulai bulan Juni lalu. Lima bulan penilaiannya itu,” katanya.
Ia mengharapkan bisa mendapatkan penghargaan tingkat dunia tersebut. Menurutnya, penilaian tim dari GMTI 2024 disebut paling banyak akan mengunjungi destinasi wisata yang ada di Pulau Lombok.
“Kan lokusnya nanti ada di Pulau Lombok. Pulau Lombok ini suka atau tidak suka, wisatanya sudah beda. Di sini yang banyak wisatanya,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, wisata yang ada di Pulau Lombok sudah mulai berkembang. Artinya, wisata yang ada di Sumbawa sudah mulai mengejar perkembangan destinasi yang ada. “Wisata ini sudah mulai pelan-pelan mengerjakan ya,” tegasnya.
Dalam penilaiannya, tim nantinya akan melihat desa wisata. Selain itu, fasilitas yang ada di setiap desa wisatanya seperti musala dan lainnya. “Kan ada tiga kemarin kita dapat penghargaan. Pelaku wisata ini harus ditingkatkan kebersihannya,” harapnya. (fhr)
