Mataram (Inside Lombok) – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa berbangga dalam kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Angka partisipasi kasar (APK) anak yang mengikuti PAUD di 2022 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa provinsi NTB lebih maju dibanding rata-rata nasional, di mana NTB memiliki APK sekitar 42,18 sedangkan APK tingkat nasional tertinggal cukup jauh yaitu 35,28.
PAUD memiliki peranan yang sangat strategis sebagai dasar pembangunan karakter anak dan telah menjadi fokus perhatian tidak hanya di Indonesia. Namun juga negara-negara seluruh Asia Tenggara. Pada September tahun ini, pimpinan negara-negara di Asia Tenggara baru saja mendeklarasikan “Early Childhood Care and Education in Southeast Asia”.
Deklarasi ini menyerukan kolaborasi untuk memperkuat kemitraan dan kerjasama yang berkelanjutan antara pemerintah dengan masyarakat sipil, lembaga internasional, lembaga akademik dan sektor swasta. Salah satu perusahaan swasta yang telah turut terlibat dalam kolaborasi membangun sumber daya manusia (SDM) unggulan ini adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN).
Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di NTB, AMMAN telah melakukan berbagai inisiatif Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dimulai dari kawasan sekitar operasi tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Program Partisipasi Karyawan (Employee Participation Program – EPP)
Baru-baru ini, AMMAN melibatkan puluhan karyawan, mitra bisnis, hingga orang tua murid dan Pemerintah setempat, melalui payung Program Partisipasi Karyawan (Employee Participation Program atau EPP), untuk bahu-membahu menginisiasi kegiatan rehabilitasi PAUD di TK Negeri 1 Sekongkang.
Mengusung tema “Membuka Jalan Menuju Pembelajaran yang Lebih Baik”, inisiatif ini menegaskan komitmen dukungan AMMAN terhadap pengembangan SDM semenjak usia dini. Dengan semangat gotong royong, berbagai fasilitas penunjang belajar di TK Negeri 1 Sekongkang ditingkatkan kelayakannya, mulai dari fasilitas air hingga peralatan bermain murid. Melalui berbagai kegiatan rehabilitasi yang dilakukan dalam beberapa kesempatan yang berbeda melalui program EPP, AMMAN berupaya agar upaya ini memiliki dampak perbaikan dalam jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan, mengajak setiap elemen yang terlibat menyadari bahwa pembangunan SDM dapat dimulai dari diri sendiri, berkolaborasi dengan sesama dengan tujuan yang sama.
Dukungan AMMAN di Tingkat Pendidikan yang Lebih Tinggi
Pada Januari 2023, AMMAN juga telah mengadakan berbagai program pendidikan, dengan melakukan kerja sama dengan Universitas Cordova, diantaranya, penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dalam penyelenggaraan, pembinaan, pengembangan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Catur Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip kemitraan dan saling memberi manfaat, serta mendukung implementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), pemberian beasiswa terhadap 200 mahasiswa Universitas Cordova, yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah KSB untuk turut mengembangkan kapasitas para ASN yang berperan penting dalam melayani masyarakat.
Terbaru, AMMAN meluncurkan program Beasiswa D3 Unggulan AMMAN kepada 50 kandidat terpilih dari dari KSB dan Kabupaten Sumbawa, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan tingkat diploma guna membina bakat lokal dan menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan industri. Berkolaborasi dengan PINTAR dan AstraTech, program Beasiswa D3 Unggulan AMMAN memastikan bahwa kurikulum selaras dengan tuntutan perekonomian pasca-industri, membekali siswa dengan keterampilan tingkat lanjut yang diperlukan untuk berkembang.
AMMAN percaya bahwa pendidikan bukan sekedar menghasilkan lulusan, namun membina generasi baru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang dalam perekonomian global. (r)
