25.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaLombok BaratJalan Kabupaten di Sekotong Tengah-Kedaro Rusak Parah, Warga Gotong Royong Perbaiki Sendiri

Jalan Kabupaten di Sekotong Tengah-Kedaro Rusak Parah, Warga Gotong Royong Perbaiki Sendiri

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kondisi jalan penghubung Sekotong Tengah dan Kedaro yang rusak parah dan berlubang kerap kali menimbulkan kecelakaan. Hal itu pun menggerakkan hati warga dua desa di Lombok Barat (Lobar) itu untuk bergotong royong melakukan perbaikan sendiri, lantaran tidak ada tanda-tanda upaya perbaikan dari pemerintah terkait.

Warga pun rela melakukan perbaikan itu dengan membeli material dari uang urunan yang dikumpulkan. Pasalnya, jalan di jalur Sekotong Tengah (Dusun Lendang Re) menuju Kedaro itu rusak parah hingga warga setempat khawatir setiap melintas. Padahal, jalan itu merupakan akses terdekat penghubung kedua desa yang ada di Kecamatan Sekotong tersebut.

Kegiatan gotong royong dan urunan untuk membeli material itu pun lahir dari inisiatif masyarakat dan Bhabinkamtibmas Kedaro, Mamad Firmasyah. Sebagai langkah antisipasi agar tidak ada lagi korban berjatuhan akibat jalan rusak tersebut.

Dana urunan perbaikan itu pun bersumber dari semua perangkat desa, para tokoh dan masyarakat. Serta ada juga anggota DPRD dapil setempat yang memberi bantuan berupa bahan material semen. “Alhamdulillah masyarakat antusias ikut gotong-royong,” ungkap Sekdes Kedaro, Lalu Sahidallah yang juga sebagai ketua pelaksanaan urunan perbaikan jalan tersebut, di sela kegiatan gotong royong, Selasa (07/11/2023).

Dia menuturkan gotong royong perbaikan ruas jalan hotmix Sekotong Tengah-Kedaro ini berjalan atas dasar masukan dan saran dari berbagai pihak. sehingga berangkat dari saran itu lah pihaknya berdiskusi, kemudian menggalang donasi secara spontan melalui media sosial Pemdes Kedaro. Pihaknya pun tak menyangka hal itu justru banyak mendapat respon positif dari masyarakat setempat.

“Aksi kami dalam bergotong royong memperbaiki jalan bukan bermaksud mendelegitimasi peran dan fungsi Pemda Lobar dalam membangun jalan. Tapi kami masyarakat memahami keadaan fiskal keuangan daerah dalam masa sulit,” terangnya. Atas kondisi itu lah, kata dia, mereka tidak ingin berpangku tangan dengan tidak berbuat apa-apa. Sedangkan jalan tersebut merupakan akses vital yang dibutuhkan masyarakat.

Mamad Firmansyah selaku Babinkantibmas Kedaro mengatakan kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan marwah tradisi dan kebiasaan gotong-royong masyarakat yang dinilai sudah mulai tergerus zaman. Ia pun tak menyangka setelah pihaknya mencoba mengajak masyarakat untuk bergotong royong, ternyata mereka begitu antusias walaupun di tengah kesibukan masing-masing.

Sementara, Kades Kedaro, Mustafa berharap jalan ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Mengingat jalan ini rawan sekali kecelakaan,” ujarnya.

Begitu pun dengan Kades Sekotong Tengah, M. Burham yang turut hadir di lokasi, mengucapkan terima kasih kepada para Kadus dan masyarakat yang telah sukarela bergotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut. “Harapan kami ke depan jalan ini bisa diperhatikan dan dibangun,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer