Mataram (Inside Lombok) – Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah menyiapkan strategi untuk maju di kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Sekretaris DPW Nasdem NTB, Wahijan mengatakan strategi itu tidak terpaut jauh dari visi-misi yang diusung pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) itu.
Dijelaskan Wahijan, visi-misi pasangan AMIN yang terintegrasi secara nasional memiliki turunan khusus di NTB. Secara spesifik program perjuangan AMIN di daerah tentu sangat berkaitan erat dengan problem pokok masyarakat di NTB saat ini.
“Yaitu adanya perlindungan dan perubahan kebijakan terhadap petani dan nelayan di NTB, karena masyarakat NTB mayoritas menyandarkan hidup diri dan keluarganya di sektor agraria,” ungkapnya saat dihubungi Inside Lombok, Kamis (9/11).
Wahijan menyebutkan pihaknya fokus menjalankan strategi pemenangan. Agenda-agenda konsolidasi dilakukan secara terpadu dari pusat hingga ke daerah, dengan menyatukan energi kepartaian, jaringan relawan dan seluruh calon legislatif. Tiap daerah pun memiliki tim pemenangan, termasuk di NTB. “Saat ini kami sadang persiapan konsolidasi parpol koalisi untuk membentuk tim pemenangan AMIN, serta seluruh element Relawan AMIN di NTB,” ujarnya.
DPW Nasdem NTB masih sangat berkeyakinan bahwa pasangan AMIN di NTB saat ini ada di atas angin dengan potensi pemilih cukup besar. Pihaknya pun menargetkan pasangan AMIN bisa meraih 65-70 persen suara di NTB.
“Secara basis pemilih di NTB memiliki karakter kuat terhadap pimpinan yang memiliki irisan religiusitas yang kuat. Pertemuan Anies dan Muhaimin di NTB akan melipat gandakan keyakinan pemilih untuk AMIN. Kami lebih mudah dan lebih luas serta nyaris tidak ada hambatan serius dalam mengkampanyekan pasangan AMIN di NTB,” ujarnya. (dpi)
