Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) melakukan peninjauan harga di pasar, guna memastikan harga komoditas pokok di pasaran. Terutama untuk komoditas strategis seperti beras dan cabai yang mengalami kenaikan.
Penjabat Bupati Lotim, Muhammad Juaini Taofik yang turun langsung mengunjungi pasar di Lotim, didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan langsung berdialog dengan para pedagang terkait dengan harga dan ketersedian bahan pokok di pasaran.
Dari hasil pantauannya, diketahui beberapa komoditi bahan pokok seperti beras mulai mengalami stabilisasi harga. Saat ini harga beras di pasaran berkisar Rp12-13 ribu untuk kualitas medium, dan Rp14 untuk yang premium.
“Stok beras kita masih aman, dari pantauan di pasar harganya juga masih stabil,” ucap Juaini, Senin (20/11/2023). Selain beras, dari hasil pantauannya juga ditemukan harga cabai yang sudah mengalami kenaikan harga yang lumayan tinggi.
Harga cabai diakui bergejolak di beberapa minggu terakhir. Di mana harganya saat ini berkisar Rp70-75 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut diungkapkan oleh para pedagang sebab ketersedian masih terbatas dikarenakan belum memasuki musim panen.
“Saya optimis beberapa pekan ke depan harga-harga beberapa komoditas dapat kembali normal,” terang Juaini. Terlebih sejumlah lahan di Lotim saat ini sudah ditanami cabai champion, sehingga beberapa waktu ke depan sudah memasuki musim panen. “Sebagai daerah penyangga cabai nasional, kebutuhan lokal tetap menjadi prioritas. Hal itu sejalan pula dengan harapan para pedagang,” tegasnya. (den)
