Lombok Timur (Inside Lombok) – Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sampai saat ini belum juga tuntas. Padahal masih ada puluhan ribu RTLH yang belum diperbaiki.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lotim, Purnama Hadi mengatakan sampai saat ini baru 7 ribu unit RTLH yang telah dituntaskan perbaikannya. Perbaikan itu dilakukan sejak 2018 sampai dengan 2023 kemarin.
Jumlah itu pun diakui masih sangat kecil dari jumlah RTLH yang total mencapai 32 ribu unit lebih di Lotim. Dikatakannya masih terdapat sekitar 23 ribuan lebih RTLH di Lotim yang masih belum tertangani.
Purnama sendiri mengungkapkan bahwa penanganan RTLH terkendala oleh anggaran, dikarenakan selama 2 tahun anggaran untuk program tersebut tidak ada. “Selama 2 tahun anggaran tidak ada, makanya pembangunan RTLH belum tertangani lagi,” katanya, Kamis (11/01/2024).
Sementara itu, pihak Perkim telah menyiapkan data-data RTLH untuk dieksekusi apabila telah ada dana yang masuk untuk program tersebut. Di mana dikatakannya banyak slot anggaran untuk RTLH beberapa tahun terakhir, namun tidak ada anggaran yang cair sehingga program belum dapat berjalan.
“Memang benar banyak slot anggaran dalam dua tahun terakhir, tapi masalahnya dana itu tidak ada yang cair,” ungkapnya. Di 2024 sendiri, terdapat sejumlah 50 unit RTLH yang akan ditangani melalui Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp1 miliar.
Masing-masing RTLH akan mendapatkan anggaran senilai Rp20 juta per unit. “Insyaallah awal tahun akan kita eksekusi setelah kita melakukan survei, di mana nantinya akan kita eksekusi dengan sistem swakelola,” pungkasnya. (den)
