Lombok Timur (Inside Lombo) – Dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam kegiatan Bau Nyale di Kecamatan Jerowaru, pihak Polsek Jerowaru melakukan razia kepada pengendara untuk menjaga ketertiban dalam Bau Nyale. Lewat razia itu, pihak kepolisian mengamankan belasan botol minuman keras (miras) yang dibawa pengunjung.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Oesman mengatakan razia terhadap pengendara dan pengunjung yang mengikuti kegiatan bau nyale dilakukan di Simpang Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sasarannya adalah pengendara yang membawa senjata tajam, senjata api, bahan peledak, miras, narkotika maupun barang-barang yang membahayakan..
“Kita berikan rasa aman dan nyaman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan melalui razia bawaan para pengunjung dan pengendara,” tuturnya, Kamis (01/02/2024). Dari razia tersebut, pihak Polsek Jerowaru berhasil mengamankan sebanyak 17 miras yang terdiri dari 10 botol tuak, 2 botol brem ukuran 1,5 liter, 5 botol brem ukuran 500 mili, dan 3 botol bir.
“Kita berhasil amankan 17 botol miras yang terdiri dari miras tradisional dan bir,” ungkapnya. Razia tersebut dilakukan karena dikhawatirkan masih ada masyarakat yang membawa sajam dan miras ke lokasi Bau Nyale Lendang Tampah Boleq Desa Seriwe, serta Pantai Sungkun dan Pantai Daging Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru yang dapat menyebabkan kerawanan terjadinya gangguan kamtibmas. (den)
