Lombok Timur (Inside Lombok) – Beberapa nama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok Timur (Lotim) telah masuk dalam radar bakal calon dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Untuk itu Badan Kepegawaian dan Pemgembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim mengharuskan para ASN itu untuk mengajukan pengunduran diri.
Kepala BKPSDM Lotim, Mugni mengatakan pengunduran diri itu perlu dilakukan jika sudah ada ketetapan sebagai salah satu kandidat calon oleh KPU. “Untuk saat ini tidak harus mengundurkan diri sebelum diumumkan menjadi bagian dari salah satu kandidat calon,” ungkapnya, Senin (07/05/2024).
ASN yang saat ini menjadi bakal calon untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada 2024 tentunya masih berstatus ASN, berbeda jika ditetapkan menjadi salah satu pasangan calon maka harus segera mengundurkan diri.
“ASN juga kan punya untuk mencalonkan dirinya pada Pilkada 2024 dalam upaya untuk mencari jalan politik terbaiknya. Namun tentunya juga sudah menjadi ketentuan yang berlaku bagi seseorang dari kalangan ASN yang mencalonkan diri harus mengundurkan diri sesuai Peraturan KPU,” ungkapnya.
Sampai saat ini Mugni mengakui belum ada laporan terkait dengan adanya ASN yang maju sebagai salah satu pasangan bakal calon pada Pilkada 2024. Hanya saja ia mengetahui tentang salah satu ASN yang menjadi pasangan bakal calon dari media. “Tentang adanya ASN yang maju pada Pilgub 2024 belum ada laporan yang masuk ke kita, bahkan sudah mendaftarkan diri ke partai politik,” pungkasnya. (den)
