Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Pathul Bahri memberikan bantuan berupa gerobak kepada sejumlah warga Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting, Lombok Barat (Lobar) yang menjadi korban pengrusakan saat insiden keributan di desa tersebut. Terlebih pelaku pengrusakan diketahui berasal dari Lombok Tengah.
“Terhadap adanya insiden itu kita berikan kepada warga di sana, ada yang kena masalah kan ada tiga ya, ” ujar Pathul, Selasa(21/5/2024) di Praya. Dijelaskan, bantuan yang diserahkan pihaknya itu merupakan bentuk dari kepedulian dan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. “Kita berikan bantuan itu untuk meringankan beban para pedagang yang terdampak dari insiden itu. Semoga itu bisa dimanfaatkan,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya berharap situasi ini semakin aman dan kondusif sehingga semua pihak bisa saling menahan diri dan bisa terus menjalani silaturahmi dan saling menjaga. “Ini adalah bentuk kebersamaan kita, kita bisa terus menjalankan hubungan insaniah dan tetap berjalan,” tandasnya.
Sementara itu, Mamiq Fajar, salah satu pedagang nasi yang warungnya rusak akibat dirusak sekelompok massa saat penyerangan tersebut mengatakan akibat peristiwa itu dirinya belum bisa menjalankan usaha lagi sampai saat ini, lantaran peralatan yang digunakan hampir semuanya rusak.
“Kami tidak bisa berjualan dari awal penyerangan hingga hari ini, karena semua peralatan dan gerobak yang rusak menjadi barang bukti,” ungkapnya. Selain itu, akibat peristiwa itu pihaknya merugi hingga belasan juta rupiah karena alat masak menjadi barang bukti. “Kerugian total kira-kira Rp15 juta dari gerobak, kompor, barang dagangan, meja semua yang dirusak,” lanjutnya.
Di sisi lain, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri yang memberikan bantuan gerobak sehingga para pedagang yang terdampak bisa berjualan lagi. “Terima kasih sudah menjadi penengah dalam permasalahan kami kemarin, dan terima kasih sudah memberikan gerobak dan kami bisa berjualan lagi,” tandasnya. (fhr)