25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaUncategorizedPuluhan Jabatan Kepala Sekolah di Loteng Kosong, Siap Diisi Guru Penggerak

Puluhan Jabatan Kepala Sekolah di Loteng Kosong, Siap Diisi Guru Penggerak

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Tengah (Loteng) mencatat ada puluhan posisi kepala sekolah di kabupaten tersebut yang masih kosong. Pengisiannnya pun rencananya dilakukan lewat mutasi guru penggerak.

Terkait rencana mutasi jabatan untuk mengisi posisi kepala sekolah yang masih kosong di sekolah-sekolah itu, pihak Dikbud Loteng masih menunggu izin dari Kemendikbud dan Kemendagri. Kepala Dinas Disdikbud Loteng, Lalu Idham Khalid mengatakan aturan mutasi kepala sekolah memang harus mendapatkan izin dari pusat. “Kami akan berangkat ke Jakarta dalam rangka konsultasi pada minggu depan ini,” ujarnya, Rabu (22/5/2024) di Praya.

Mutasi dan pengisian jabatan kepala sekolah yang sudah lama kosong karena ada yang purna tugas. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat laju program pendidikan di Loteng. “Daftar usulan atau penempatan tugas jabatan kepala sekolah sudah diserahkan ke BKPSDM Loteng untuk digodok kembali,” katanya.

Dikatakan, jabatan kepala sekolah dasar (SD) yang masih lowong sebanyak 42 sedangkan Sekolah Menengah Atas sebanyak 8 yang lowong. Semuanya karena ada pensiun dan meninggal dunia. “Dari yang kosong sebagian besar yang akan mengisi jabatan kepala sekolah yaitu dari guru penggerak sesuai aturan dari Kemendikbud,” imbuhnya.

Dijelaskan, bahwa guru penggerak diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, namun apa yang telah diusulkan itu juga akan dikaji kembali oleh pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini bupati karena ada kebijakan daerah. “Ini tinggal masalah izin saja kita konsultasikan ke Kemendagri dan Kemendikbud hasil dari kebijakan daerah, ini kita kejar agar penandatangan Ijazah oleh kepala definitif,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer