Mataram (Inside Lombok) – Selama event MXGP, kegiatan CFD (car free day) di sepanjang Jalan Udayana ditiadakan. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kota Mataram mendukung lancarnya event skala internasional tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan pelaksanaan MXGP akan digelar mulai tanggal 29 Juni hingga 7 Juli mendatang. Selain itu, berbagai rangkaian side event MXGP akan dipusatkan di Udayana mulai Jumat (28/6) sore ini. “MXGP di Sirkuit Selaparang berlangsung dua seri, jadi CFD kita tiadakan sebanyak dua kali hari Minggu,” katanya, Jumat (28/6) pagi.
Ia mengatakan, DLH Kota Mataram akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang kaki lima (PKL) terkait penutupan tersebut. Untuk memaksimalkan sosialisasi, nantinya akan dilakukan oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Mataram. “Kalau ada MXGP kita liburkan dulu Car Free Day. Kita sesuaikan dengan acara MXGP,” ujarnya.
Jika ada para PKL yang ingin tetap berjualan sambung Denny, bisa berkoordinasi dengan panitia. Karena para PKL sudah mulai ramai berjualan di berjualan di areal bekas Bandara Selaparang, tidak di trotoar, median jalan dan badan jalan. “Intinya, dua kali hari Minggu CFD kita tiadakan dan sepanjang Jalan Udayana harus steril dari pedagang,” katanya.
Ia berharap, agar para pedagang maupun masyarakat yang biasa melaksanakan kegiatan setiap minggu pagi di acara CFD bisa dimaklumi. “Kami harap masyarakat bisa paham dan maklum kondisi ini, karena ini menjadi bagian kontribusi warga dalam mensukseskan MXGP 2024,” katanya.
Sementara untuk rekayasa lalu lintas, Denny menerangkan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan bersama pihak terkait lainnya. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu dan penonton MXGP. (azm)
