Lombok Timur (Inside Lombok) – KPU Kabupaten Lombok Timur menambah sebanyak 16 TPS pada pilkada 2024 ini. Penambahan ini dilakukan karena banyaknya TPS yang pemilihnya terlalu banyak.
Disebutkan, dalam satu TPS jumlah pemilih bisa melebihi 600 orang. Hal itu diketahui setalah dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Divisi Penyelenggara KPU Lotim, Muliyadi mengatakan sebelum dilakukan pencoklitan pihaknya telah melakukan pemetaan jumlah untuk masing-masing TPS. Dari hasil tersebut rata-rata per TPS hanya berisikan 500 orang pemilih.
“Sebelum coklit rata-rata 500 orang, tapi setelah coklit jumlahnya naik melebihi 600 orang,” ungkapnya, Selasa (13/08/2024).
Bertambahnya jumlah pemilih disejumlah TPS ini karena banyaknya pemilih pemula. Sejumlah TPS di Kabupaten Lombok Timur bahkan memiliki jumlah pemilih mencapai 605 sampai 610 orang.
“Jumlah yang overload itu sehingga kita lakukan penambahan TPS sebanyak 16 lokasi,” ujarnya.
Penambahan TPS tersebut tersebar di sembilan kecamatan seperti Montong Gading, Jerowaru, Suralaga, Keruak, Sakra Barat, Aikmel, Pringgasela, Pringgabaya, dan Wanasaba. Dengan adanya penambahan itu maka jumlah TPS di Lotim sebanyak 1.912 dari 1.896 lokasi.
“Awalnya sebanyak 1.896 TPS, karena ada penambahan 16 TPS sehingga menjadi 1.896,” terangnya.
Dikatakan Muliyadi, KPU memberikan atensi khusus terhadap TPS tambahan untuk melakukan pemetaan ulang persebaran pemilih. Sehingga nantinya dapat mencari angka proporsional di masing-masing TPS.
“Penambahan ini kita pastikan tidak ada TPS yang memilki angka melebihi 600 lebih pemilih,” pungkasnya.
