Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) sebagai lokasi Sirkuit Mandalika yang bakal menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP pada 27-29 September mendatang. Kendati, Pemda Loteng juga belum mendapat solusi terkait dengan pembayaran hosting fee Rp231 miliar kepada Dorna sebagai promotor MotoGP.
Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan terkait dengan pembayaran hosting fee itu pihaknya mengaku sudah pernah diundang oleh kementerian terkait untuk berdiskusi. “Sudah diundang Menteri terkait hosting fee ini, tapi sampai dengan saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ujar, Senin (2/9/2024) di Praya.
Pathul menegaskan hosting fee ini tentu harus menjadi satu kesepakatan bersama dengan anggota DPRD Loteng, terlebih ini menyangkut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Ini juga harus diketahui oleh rekan-rekan Dewan karena ada kaitannya dengan APBD kita kan tidak boleh kita sembarangan,” tegasnya.
Pembayaran hosting fee MotoGP sendiri diminta dilakukan dari patungan pemda di NTB. Mengingat hosting fee itu tidak lagi ditanggung oleh pemerintah pusat. Terkait itu, Pathul kembali menegaskan dalam diskusi dengan kementerian terkait yang saat itu dihadiri oleh Sekda Loteng, sampai saat ini belum ada pembahasan lanjutan.
Menurut Pathul, perlu diskusi lebih panjang bersama semua pihak terkait hal itu. Terutama untuk bersama-sama menyukseskan MotoGP 2024 di Mandalika. “Kan kabupaten-kabupaten lain juga ada. Apakah kabupaten yang ada di Pulau Lombok saja (yang membayar hosting fee), atau bagaimana? Nanti difasilitasi Pemprov dan ITDC, jadi tidak serta-merta (dikeluarkan uang untuk pembayaran). Kalau memang itu arahan dari pemerintah pusat, ya bagaimana,” tandasnya. (fhr)