27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurKebakaran di Bukit Anak Dara Belum Dapat Dipadamkan Total

Kebakaran di Bukit Anak Dara Belum Dapat Dipadamkan Total

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kebakaran yang terjadi di Bukit Anak Dara, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur sejak 31 Agustus 2024 lalu sampai saat ini belum bisa dipadamkan total. Pemadaman oleh tim Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) berhasil dilakukan hanya di beberapa titik api.

Tim Dalkarhutla yang berisikan personil dari TNI, Polsek Sembalun, TNGR, dan pengelola bukit anak dara terus berupaya memadamkan api. Sampai dengan Selasa (2/9) kemarin pemadaman berhasil dilakukan di beberapa titik api, meski belum bisa menyeluruh.

Kapolsek Sembalun, AKP Agus Irawan mengatakan sejak kebakaran yang melanda pada Minggu kemarin sampai saat ini masih dalam upaya pemadaman. Pemadaman titik api di Bukit Anak Dara sangat sulit untuk dilakukan, sebab medan yang sulit dan peralatan yang seadanya membuat pemadaman tak dapat dilakukan maksimal.

Cuaca yang panas dan angin kencang juga turut menjadi kendala, sekaligus membuat api semakin cepat menyebar. “Sudah berhasil kita padamkan beberapa, dan tersisa tinggal sedikit lagi. Mudahan hari ini bisa padam semuanya,” jelasnya, Senin (02/08/2024).

Adapun tim Darkahutla sampai saat ini memadamkan api secara sederhana, yakni dengan menggunakan ranting kayu dan juga semprotan manual yang biasa digunakan para petani dalam pemberian pestisida tanamannya. “Ya kita lakukan pemadaman secara sederhana saja menggunakan ranting kayu dan semprotan,” katanya.

Pemadaman yang dilakukan pun melibatkan bantuan dari masyarakat sekitar 70 orang. Berdasarkan laporan yang diterima Inside Lombok, warga sekitar juga sempat mengumumkan kebakaran itu melalui pengeras suara masjid, agar bersama-sama dilakukan upaya pemadaman.

Pemadaman total terus diupayakan agar api tidak semakin meluas di Bukit Anak Dara. “Masyarakat sekitar banyak yang bantu tapi datangnya tidak bersamaan, mereka membawa cangkul, sekop, ranting, galah, parang, zet sutter, dan lainnya yang dapat mempercepat akses pemadaman,” tuturnya.

Dari hasil dugaan sementara, kebakaran yang terjadi di Bukit Anak Dara dipengaruhi oleh faktor cuaca yakni cuaca panas dan ditambah dengan angin kencang yang dapat membuat api semakin cepat menjalar. “Dugaan sementara ini karena cuaca panas dan angin kencang, tapi yang terbakar itu cuma padang ilalang saja,” terangnya.

Kebakaran yang terjadi di Anak Dara sudah semakin meluas dan hampir mencapai lokasi berkemah di sana. Sementara itu pemetaan luas wilayah yang terbakar masih belum dapat dilakukan, sebab masih dalam proses pemadaman. “Kalau luas yang terbakar belum dapat kita pastikan, soalnya nanti akan dipetakan dari atas melalui satelit,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer