Lombok Utara (Inside Lombok) – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tinggal dua hari lagi akan ditutup. Ada sekitar 1.245 pendaftar hingga 3 September 2024 untuk di Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU), dengan 60 formasi yang tersedia. Meskipun animo pendaftaran cukup tinggi, namun jumlah pelamar yang menuntaskan tahapan pendaftaran baru 563 orang.
Kepala Bidang Kepegawaian pada BKPSDM KLU, Hadi Sandika mengimbau kepada para pendaftar yang belum melakukan submit agar segera menyelesaikan tahap pendaftaran mereka sebelum ditunggu. Karena masih ada tersisa waktu dua hari lagi. “Ada beberapa faktor mungkin yang membuat pelamar ini belum melakukan submit, tapi kita imbau untuk segera karena tanggal 6 September batasnya,” ujarnya, Rabu (4/9).
Biasanya faktor yang membuat para pelamar belum melakukan submit karena masih berproses untuk melengkapi berkas atau dokumen yang menjadi persyaratan pendaftaran CPNS. Tak hanya itu saja, karena banyak yang memilih untuk mendaftar di PPPK di luar KLU.
“Formasi kita yang hanya 1 setiap formasi menjadi pertimbangan pelamar memilih daerah lain. Tapi kami berharap masyarakat yang berminat menjadi PNS di KLU agar segera mendaftar. Sekarang ini formasi dokter sepi peminat sama arsiparis,” ungkapnya.
Padahal untuk formasi dokter cukup banyak tersedia di KLU, namun diharapkan agar formasi tersebut banyak yang mendaftar dengan sisa waktu yang ada. Kondisi ini juga tidak hanya terjadi di Lombok Utara, tetapi beberapa daerah juga mengalami hal yang sama.
“Kalau masih sepi pendaftarnya, mudah-mudahan ada perpanjangan untuk pendaftarannya. Tapi kalau tidak ada, proses seleksinya tetap jalan sesuai jadwal yang sudah ada,” terangnya.
Sementara ini pihaknya terus menyebarkan informasi lewat pelamar, mungkin saja ada yang berminat melamar di KLU untuk formasi dokter ini. Sebagaimana diketahui, dari 60 formasi yang dibuka, 28 diantaranya tenaga kesehatan dan 29 untuk tenaga teknis. Kemudian ada 2 untuk penyandang disabilitas dan 1 untuk putra/putri dari daerah tertinggal.
Selain itu, beberapa formasi yang tersedia rincinya yaitu administrator kesehatan ahli pertama, dokter spesialis ahli kesehatan jiwa, dokter umum, dokter bedah, dokter gigi dan psikolog klinis ahli pertama.
Kemudian, tenaga teknis yaitu adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif, analis kebakaran, analis kebencanaan, pengelola pengadaan barang dan jasa serta yang lainnya. Untuk penyandang disabilitas, formasi yang tersedia yaitu dokter umum. Kemudian untuk putra/putri dari daerah tertinggal yaitu Analis Ketahanan Pangan. (dpi)