Lombok Barat (Inside Lombok) – Sat Reskrim Polres Lombok Barat (Lobar) saat ini masih mendalami kasus ibu muda yang diduga membuang bayinya dalam keadaan hidup. Kasus itu terkait penemuan bayi di tempat pembuangan sampah di lingkungan Dasan Geres Selatan, Gerung yang terjadi belum lama ini.
“Untuk ibu dari bayi perempuan yang ditemukan di Dasan Geres, memang sudah ditemukan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP Abisatya Darma Wiryatmaja saat dimintai keterangan, Kamis (03/10/2024).
Diakuinya, saat ini pihak kepolisian masih berupaya melakukan pendalaman. Lantaran pada saat kejadian, pelaku yang saat ini disebut masih berusia 20 tahun masih dalam kondisi pendarahan pasca melahirkan sendiri, sehingga memerlukan perawatan intensif. “Kami kemarin sudah temukan yang bersangkutan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Tripat,” bebernya.
Dari hasil pemeriksaan awal, Abisatya mengatakan bahwa yang bersangkutan merupakan warga Dasan Geres yang lokasi tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi pembuangan bayi tersebut. “Kalau dari identitasnya dia warga Dasan Geres juga,” imbuh dia.
Saat ini, bayi perempuan itu sudah dititipkan di Paramita. Sedangkan ibunya, masih berada di rumah aman milik UPTD PPA kabupaten Lombok Barat. “Sementara untuk perkaranya masih dalam penyelidikan. Masih kami klarifikasi pihak-pihak terkait,” tegasnya.
Kata Abisatya, jika terbukti ibu bayi tersebut melakukan tindakan pidana dengan membuang bayinya. Maka, tentu ada konsekuensi hukum yang menanti. Yang pasti, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap ibu bayi tersebut.
“Kemarin itu (ibu bayi bisa langsung diketahui), karena si ibu bayi ini akhirnya cerita ke orang tuanya. Dan akhirnya dibawa ke rumah sakit (karena pendarahan), kemudian Polsek memonitor setelah dapat informasi dari orang tua yang bersangkutan,” pungkas Abisatya. Untuk menjaga kondusifitas di lingkungan Dasan Geres setelah penemuan bayi itu. Polisi minta masyarakat mempercayakan proses penyelidikan kepada kepolisian. (yud)
