Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Lombok Timur (Lotim) melaksanakan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 96 pada di halaman Kantor Bupati. Pada momentum itu, Penjabat (Pj) Bupati membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo terkait bangsa yang akan memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting pembangunan Indonesia.
Pj Bupati Lotim, M Juaini Taofik salam amanatnya mengaku terharu selama mengikuti pelaksanaan upacara tersebut, terutama kesan mendalam saat menyaksikan para pemuda mengenakan beragam pakaian adat Nusantara. Para pemuda yang berdiri berangkulan, membentuk rantai persatuan, dilihatnya sebagai simbol keberagaman yang diikat oleh tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.
Menurutnya, pemandangan tersebut mengingatkan pada momen 96 tahun lalu, saat para pemuda memantapkan tekad sebagai satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air. Suasana itu, katanya, menimbulkan rasa kagum dan bangga atas kekuatan ikrar yang dicetuskan pada 1928.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang menghadirkan pasukan Bhineka Tunggal Ika dalam upacara ini. Mereka juga turut membacakan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928, yang ia anggap sangat relevan untuk upacara peringatan Sumpah Pemuda kali ini.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap menjaga netralitas menjelang Pilkada. Meski punya pilihan pribadi, namun juga harus menghormati pilihan orang lain dan menghindari ekspresi politik di media sosial.
“Harapan kita semua adalah agar ASN fokus pada pelayanan publik, menghormati perbedaan pilihan, dan menghindari ekspresi politik baik di dunia nyata maupun di media sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa siapapun yang kelak dipercaya masyarakat untuk memimpin Lombok Timur diyakini memiliki visi yang sama, yakni kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Pj. Bupati juga membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo, bahwa bulan pemuda dan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini bersamaan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang di tahun 2045, yaitu; terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah yang lebih kuat dalam kancah global.
Karena itu momentum ini merupakan kesempatan bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.
Diharapkan para pemuda lebih berperan dalam pembangunan nasional sebab pemuda adalah pemilik masa depan. Dipaparkan pula capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 IPP yaitu 56,33%, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00%, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00%, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33%. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45% dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33%. Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan melalui upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara masif di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk itu Menteri mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media bergerak, bersinergi, terpadu, holistik sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
Oleh karena itu, setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya. Diharapkan hal tersebut berdampak pada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan.
Ia mengajak semua pihak untuk mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia, serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. (den)
