27.1 C
Mataram
Jumat, 15 November 2024
BerandaKesehatanAngka Stunting di Lobar Berhasil Diturunkan hingga Satu Digit

Angka Stunting di Lobar Berhasil Diturunkan hingga Satu Digit

Lombok Barat (Inside Lombok) – Menjelang penutupan tahun 2024, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) berhasil menurunkan angka stunting menjadi satu digit. Penjabat (Pj) Bupati Lobar, Ilham mengatakan pencapaian ini begitu luar biasa, karena selama kurun waktu 3 tahun terakhir, kabupaten berhasil menurunkan angka stunting dengan pencapaian yang cukup signifikan. Bahkan melampaui target nasional.

Awalnya, kasus stunting di Lobar berada di kisaran 22,44 persen pada 2021 lalu. Kemudian hingga September 2024 ini, angkanya berhasil menurun menjadi 9,9 persen. “Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan di semua tingkatan,” ujar Ilham, belum lama ini.

Pihaknya pun menargetkan stunting di Lobar bisa kembali ditekan hingga di angka 8 persen pada akhir 2024 nanti. Namun, diakuinya untuk bisa mencapai target itu tentu memerlukan kerja keras dan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Dengan langkah sigap dan kolaborasi semua pihak, kami berharap angka itu dapat tercapai di akhir tahun 2024,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfotik Lobar, Ahad Legiarto, di mana penurunan angka stunting hingga satu digit di Lobar merupakan buah dari kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Data ini berdasarkan hasil Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM).

Bahkan dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang beranggotakan semua OPD di Lobar saat ini, dinilainya tentu akan lebih mempermudah koordinasi. Terlebih, desa-desa yang menjadi lokasi khusus penurunan stunting juga telah dipetakan. Sehingga penanganannya bisa lebih fokus.

“Berbagai langkah sigap telah dilakukan oleh TPPS, utamanya adalah pemetaan dan pendataan yang menjadi dasar semua bergerak. Mulai dari pemberian makanan tambahan, pemberian telur hingga pemberian tablet penambah darah untuk remaja serta langkah sigap lainnya,” pungkas Ahad. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer