Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lombok Barat (Lobar) terpilih, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) tegaskan tidak akan menggelar pesta syukuran saat pelantikannya nanti bersama Wakil Bupati Lobar terpilih, Nuruh Adha. Bahkan ia melarang para Kepala OPD untuk mengikuti acara pelantikan di Jakarta, dan hanya akan didampingi oleh keluarga masing-masing.
“Jadi ini untuk efisiensi seperti arahan Pak Presiden. Kita tidak ada pesta rakyat usai pelantikan,” ungkap LAZ, Senin (03/01/2025). Hal itu diungkapkan setelah adanya putusan dari Kemendagri, yang memastikan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tidak bersengketa di MK maupun yang sengketanya masuk MK tapi admissal (ditolak untuk dilanjutkan) akan dilaksanakan 20 Februari 2025 mendatang.
Kata dia, sebagai gantinya, nantinya Pemda Lobar akan menggelar zikir dan doa bersama, yang juga akan dirangkaikan dengan santunan anak yatim untuk perwakilan dari masing-masing kecamatan. “Yang penting semangatnya tidak berkurang bahwa kita bersama-sama bersyukur bahwa proses transisi kepemimpinan di Lombok Barat berjalan dengan sangat baik,” jelasnya.
Sementara itu, kepastian jadwal pelantikan disampaikan oleh Kabag Tata Pemerintahan Setda Lobar, Rosaria Indah yang ikut menghadiri zoom meeting rapat koordinasi pelantikan bersama Kemendagri. “Dari hasil rapat, pelantikan akan digelar tanggal 20 Februari,” papar Rosaria.
Saat ini diakuinya Pemda Lobar hanya tinggal menunggu undangan resmi dari pemerintah pusat. Yang kemudian nantinya akan disampaikan kepada publik.
Terkait kabar tersebut, Nurul Adha mengaku bersyukur karena akhirnya ada ketetapan jadwal pelantikan ini. Dia mengatakan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk bisa maksimal memimpin Lobar ke depan.
“Secara pribadi, saya lebih mempersiapkan mental untuk bisa menguatkan kepemimpinan Pak LAZ. Sehingga dapat mengatasi semua persoalan yang ada di Lombok Barat,” pungkas politisi perempuan dari PKS ini. (yud)
