27.5 C
Mataram
Sabtu, 8 Februari 2025
BerandaDaerahNTBTurun ke Bima, Pj Gubernur NTB Pastikan Bantuan Terdistribusi dengan Baik

Turun ke Bima, Pj Gubernur NTB Pastikan Bantuan Terdistribusi dengan Baik

Mataram (Inside Lombok) – Kabupaten Bima dilanda banjir bandang pada (02/02) kemarin. Bencana tersebut menyebabkan dua orang meninggal dan tujuh orang lainnya dinyatakan hilang. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin meninjau langsung kondisi terdampak pada Rabu (05/02) untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar serta mendengarkan aspirasi masyarakat.

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, di mana ia meninjau posko bantuan, dapur umum, dan posko kesehatan. Secara simbolis, Hassanudin menyerahkan bantuan berupa sembako, benih padi, perlengkapan ibu hamil, obat-obatan, mesin penjernih air, serta santunan bagi korban.“Salurkan dengan baik. Semoga bermanfaat,” pesannya saat menyerahkan bantuan.

Ia juga menyampaikan belasungkawa serta keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat. Setelah itu, Hassanudin melanjutkan kunjungan ke Dusun Wai Miro, Desa Nunggi, Kecamatan Wera, untuk bertemu dengan korban longsor dan menyerahkan bantuan. Dalam kesempatan ini, ia juga mendengarkan aspirasi warga terkait pencarian korban hilang, penertiban pembukaan lahan ilegal, serta pemulihan ekonomi.

Hassanudin menegaskan bahwa pencarian korban menjadi prioritas utama, dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi keluarga terdampak. Selanjutnya, bersama Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Hassanudin meninjau tiga jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir. Dua jembatan berada di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, sementara satu lainnya di Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi. Ia menegaskan bahwa

Mengakhiri kunjungannya, Hassanudin didampingi Pj. Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, M.H., meninjau Sungai Padolo di Kampung Sigi, Kelurahan Paruga, yang menjadi salah satu penyebab utama banjir di Kota Bima. Selain meninjau kondisi sungai, ia menyerahkan bantuan berupa beras dan selimut kepada warga terdampak. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara,” ujar Hassanudin.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Bima serta menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana secara cepat dan tepat. Hassanudin menekankan bahwa ada dua fokus utama dalam penanganan pascabencana di Kabupaten dan Kota Bima ini.

Dalam jangka pendek, pemerintah akan mengatasi permasalahan ekonomi, seperti penyaluran bantuan dan perbaikan akses jalan. Sementara dalam jangka panjang, fokusnya adalah pemanfaatan dan tata kelola lahan yang berkelanjutan. Menanggapi maraknya perkebunan jagung di Bima, Hassanudin menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat terkait pemanfaatan lahan yang bijak dan berkelanjutan.

“Apa pun yang kami kerjakan sekarang ini adalah implementasi dari sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tandasnya. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer