Mataram (Inside Lombok) – Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat ditargetkan pada 2020 bisa memperoleh akreditasi berstandar internasional.
Wakil Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Agus Rusdhy Hariawan, mengatakan sesuai dengan rekomendasi survei simulasi yang telah dilakukan pada bulan Oktober 2019, RSUD NTB direkomendasi menuju akreditasi paripurna.
“Akreditasi Paripurna kita canangkan pada bulan Januari 2020. Dan sekitar bulan Juli atau Agustus 2020 kita akan menuju ke internasional,” ujarnya di Mataram, Rabu (06/11).
Menurut dokter Agus, berbagai inovasi telah dibuat RSUD Provinsi NTB untuk menuju akreditasi paripurna, khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Di penilaian wilayah bebas bersih melayani, dalam dua tahun terakhir ini yang sangat kita unggulkan untuk pelayanan ring jantung, kemudian radio terapi yang hanya satu-satunya di NTB, pelayanan Bed Management Sistem (BMS) yang setiap orang dapat mengakses dan merencanakan untuk medical tourism yang akan dikembangkan ke depan,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi berharap RSUD NTB dapat memenuhi pelayanan rujukan dari masyarakat NTB.
“Contohnya, kemarin sudah diresmikan Unit ICU Anak. Semoga setiap saat bisa melayani semua kebutuhan disini dan memang pelayanan yang ada di Kelas A,” katanya.
Perihal akreditasi internasional, dokter Eka juga mengharapkan agar tahun 2020 dapat mencapai bintang 6 yakni bertaraf internasional.
“Kita berharap RSUD NTB tahun depan bisa mencapai akreditasi internasional, kalau selama ini paripurna dan tahun depan bisa meraih bintang 6,” kata Nurhandii Eka Dewi.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah NTB dr. Doddy Ario menyarankan agar seluruh RSUD di NTB membuat berbagai standar internasional.
“Apalagi dengan adanya perhelatan MotoGP yang merupakan pertandingan besar. Jadi RSUD harus menyiapkan SDM-nya, fasilitas, termasuk sistem managemen yang bagus dan bertaraf internasional,” katanya. (Ant)
