Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah bersolek menyambut era baru kesehatan dan kebersamaan dengan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD). Dijadwalkan, CFD akan dimulai secara reguler setiap hari Minggu, efektif sejak 15 Juni 2025 mendatang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Poll PP) KLU, Totok Surya Saputra, menyampaikan bahwa CFD yang telah dijadwalkan tersebut sekaligus momentum menyambut HUT ke-17 KLU. Serta memberikan ruang sehat bagi masyarakat dan mendukung UMKM lokal.
“Kami sudah melakukan pertemuan penting digelar di Ruang Kepala Dinas Perhubungan KLU bersama stakeholder lainnya. Jadi, ini menjadi tonggak awal hadirnya ruang publik yang lebih sehat dan dinamis bagi seluruh masyarakat,” ujarnya, Rabu (28/5).
CFD bukan hanya tentang mengurangi polusi, tetapi juga tentang merayakan ulang tahun daerah, mempromosikan gaya hidup sehat, dan menggerakkan roda ekonomi kerakyatan. Kegiatan ini akan berlangsung di pertengah bulan pada setiap hari Minggu dari pukul 06.00 hingga 09.00 WITA, dengan menutup ruas Jalan Tioq Tata Tunaq, tepatnya dari jembatan sungai Sokong hingga simpang tiga Sasak Narmada. Penutupan akan dilakukan menggunakan water barrier selama jam pelaksanaan.
“Untuk yang rekayasa jalannya sudah ada dari pihak Dinas Perhubungan, lintas sementara akan diberlakukan untuk menunjang kelancaran CFD. Sekarang, detail rekayasa lalu lintas ini akan dimatangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, pelaksanaan CFD ini berlandaskan pada sejumlah regulasi yang kuat, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, serta Perda KLU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum. Hal ini menjamin bahwa program CFD memiliki payung hukum yang jelas dan pelaksanaannya sesuai dengan koridor peraturan yang berlaku.
“Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kami di Pemkab Lombok Utara berharap program Car Free Day ini dapat menjadi ruang publik yang sehat, produktif, dan inspiratif bagi seluruh lapisan masyarakat,” demikian. (dpi)
