Mataram (Inside Lombok)- Kerusakan pada beberapa bagian di Islamic Center menyebabkan warga yang tinggal di sekitar mengalami keresahan, dimana salah satu pilar di Islamic Center mengalami kerusakan. Sehingga hal ini menjadi PR Pemerintah khususnya kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB.
“Di dalam APBD Perubahan, sudah kami siapkan Rp 1,650 miliar untuk merehabilitasi secara menyeluruh terkait dengan Islamic Center,” Ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB Ir. Wedha Magma Ardhi, Selasa (02/10/2018).
Ardhi juga melanjutkan kami sudah menyiapkan rekaman dari beberapa bagian dan struktur ataupun ornamen–ornamen yang mengalami kerusakan di dinding-dinding langit pada Islamic Center.
”Sudah kami lakukan pra-assessment konstruksi pada bangunan utamanya aman, nah yang rusak ini ornamen–ornamen yang memang tidak tahan dengan gempa,” katanya.
Ardhi selanjutnya akan melakukan rekontruksi terhadap ornamen-ornamen agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Sehingga tidak rentan terhadap goncangan gempa.
Selain itu, pihaknya juga akan merehabilitasi bangunan gedung–gedung pemerintah provinsi. Untuk memproses rekonstruksi dibutuhkan prosedur yang rumit berdasakan peraturan. Ardhi juga mengantisipasi keamanan kemungkinan terjadinya kerusakan area bendungan, waduk-waduk hingga danau. Salah satunya Danau Segara Anak di Rinjani.
“Apalagi ada sesar baru yang terjadi, dan jika tarik garisnya itu akan membelah danau segara anak, sehingga menyebabkan perubahan debit air untuk pulau Lombok,” ujarnya. (IL2)
