Mataram (Inside Lombok)- Di tengah tren migrasi konsumen setelah adanya isu kenaikan harga Pertamax, para konsumen di NTB justru bukan beralih ke Pertalite (RON 90), melainkan ke Pertamax Turbo (RON 98). Bahkan permintaan bahan bakar Pertamax Turbo di NTB mengalami peningkatan.
“Jadi memang banyak konsumen setia Pertamax yang beralihnya bukan turun ke Pertalite, kalau dari data kami Turbonya yang naik signifikan. Tetap tidak turun (konsumen,red), malah dia menaikkan kualitas yang lebih bagus lagi dengan RON 98,” ujar Sales Brand Manager (SBM) Pertamina wilayah NTB, Tommy Wisnu Ramdan, Senin (7/7).
Menurutnya, lonjakan permintaan di awal tahun disebabkan oleh banyaknya konsumen Pertamax (RON 92) yang beralih ke Pertamax Turbo. Tetapi sekarang sudah mulai balik awal lagi, dimana konsumen Pertamax sudah kembali dan konsumen yang sebelumnya memang pakai Turbo tetap menggunakan Turbo.
“Konsumsi Pertamax Turbo di NTB per bulan masih tergolong kecil, tidak mencapai 1 Kiloliter (KL) per hari. Pengguna Pertamax Turbo umumnya berasal dari komunitas kendaraan yang membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi atau kendaraan keluaran Eropa yang memang mensyaratkan RON tinggi,” jelasnya.
Saat ini, ketersediaan Pertamax Turbo di NTB masih terbatas di wilayah Lombok saja, sementara untuk wilayah Sumbawa belum terjangkau karena supply pointnya saat ini belum tersedia di sana. Dari total 67 SPBU di NTB, kurang lebih 30-40 SPBU sudah menyediakan Pertamax Turbo.
“Sisanya masih dalam tahap pemantauan pasar untuk menentukan potensi penyediaan. Sebagian besar penggunaan Pertamax Turbo saat ini terkonsentrasi di sekitar Kota Mataram,” pungkasnya. (dpi)
