Mataram (Inside Lombok) – Tim Penggerak PKK Kota Mataram berinisiatif menggalang bantuan untuk korban banjir. Adanya inisiatif ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan mulai menyalurkan bantuannya kepada korban banjir melalui posko yang sudah dibuat.
“Kami berinisiatif untuk menggalang donasi secara independen, murni dari masyarakat, tanpa bergantung pada dana pemerintah. Dan alhamdulillah, respon masyarakat luar biasa cepat,” ujar Ketua TP PKK Kota Mataram, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, Selasa (8/7) pagi.
Posko logistik terpadu didirikan secara mandiri oleh PKK, GOW, dan Dharma Wanita yang dipusatkan di Pendopo Walikota Mataram. Posko ini menjadi pusat pengumpulan dan penyaluran bantuan ke wilayah terdampak banjir di Kota Mataram.
Menurutnya masyarakat sangat antusias untuk ikut menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Setelah dibuka, bantuan mulai berdatangan dari berbagai sumber dan langsung dikumpulkan di posko logistik. “Setiap malam, kami pastikan distribusi berjalan agar warga bisa segera mendapatkan kebutuhan dasarnya,” tambahnya.
Untuk pendistribusian dilakukan langsung oleh Dinas Sosial Kota Mataram ke titik-titik darurat yang membutuhkan. Terutama empat kecamatan terdampak seperti Sekarbela, Sandubaya, Mataram, dan Cakranegara, termasuk Panti Jompo. “Yang turun langsung ke lapangan untuk mengambil dan menyerahkan bantuan adalah tim dari Dinas Sosial,” katanya.
Bantuan yang sudah disalurkan pada Senin (7/7) meliputi, 150 dus mie instan, 133 dus pop mie, 13 dus air mineral, dan 2.590 butir telur. Selain itu, sebanyak 304 lembar selimut, 120 buah matras, 480 lembar sarung, 40 buah kasur lipat, 27 dus biskuit dan snack dan 3 dus susu UHT.
Selain itu, sebanyak 163 kg beras, 300 paket sembako, 9 buah bedcover, 9 dus pampers, 17 dus pembalut. Kebutuhan lainnya yang sudah didistribusikan yaitu 60 handuk, 54 dus pakaian layak pakai, 30 paket alat mandi dan 3 bal disposal sensi pad. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tapi juga mendapatkan dukungan emosional dan semangat untuk bangkit kembali,” pungkasnya. (azm)
