28.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita Utama100 Pelajar SMP Belajar Seni Rupa di Museum

100 Pelajar SMP Belajar Seni Rupa di Museum

Mataram (Inside Lombok) – Museum Negeri NTB menggelar program Belajar Bersama di Museum, Kamis (27/06/2019). Sekurang-kurangnya 100 orang peserta mengikuti program yang ditujukan untuk mengasah dan meningkatkan kreatifitas siswa tersebut.

Kepala Seksi Penyajian dan Layanan Edukasi Museum NTB, Sukiah, menerangkan bahwa 100 orang peserta tersebut berasal dari perwaikan masing-masing SMP se-Kota Mataram. Para peserta mengikuti kegiatan Belajar Bersama di Museum berupa pengenalan koleksi-koleksi museum yang kemudian direspon dengan pelatihan di bidang seni rupa.

Kepala Museum NTB, Zubair Muslim, memberikan sambutan dalam program Belajar Bersama di Museum, Kamis (27/06/2019) (Inside Lombok/Bayu Pratama)

“Kita adakan workshop (pelatihan, Red) di bidang seni dan budaya, kali ini seni rupa. Narasumbernya kita datangkan dari SMK, ahli seni rupa,” ujar Sukiah, Sabtu (29/06/2019) di Mataram.

Program Belajar Bersama di Museum sendiri mengambil tempat di lobi Museum NTB. Salah satu tujuannya adalah untuk mendekatkan para peserta agal lebih mengenal museum, dan kedepannya diharapkan dapat mencintai museum.

- Advertisement -

“Kita ajak observasi ke ruang pameran. Nanti silahkan dia berimajinasi di dalam,” ujar Sukiah.

Para peserta kemudian diajak berkreasi dengan melukis ide-ide yang didapat dari permenungan selama melakukan observasi terhadap benda-benda koleksi museum. Dengan didampingi oleh fasilitator yang ahli dalam bidangnya, para peserta menuangkan ide-idenya.

Program Belajar Bersama di Museum kali ini adalah yang perdana diadakan Museum NTB. Setidaknya ada tiga tema yang berusaha dibidik dalam program tersebut, yaitu seni rupa, perawatan benda-benda koleksi museum, dan seni kriya.

Walaupun begitu, untuk tahun-tahun selanjutnya, Sukiah menyebutkan bahwa Museum NTB berharap program Belajar Bersama di Museum dapat terus berkembang dengan penambahan tema dan kegiatan lainnya.

“Kita akan lebih tingkatkan lagi, mungkin dengan kegiatan yang lain,” pungkas Sukiah.

- Advertisement -

Berita Populer