Mataram (Inside Lombok) – Kementerian Perhubungan akan menyiapkan 278 bus gratis untuk para penonton selama seri balap MotoGP berlangsung di NTB. Syarat untuk bisa memanfaatkan transportasi tersebut yaitu dengan menunjukkan tiket MotoGP.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H. Lalu Moh. Faozal mengatakan pemerintah dan pelaksana event MotoGP mulai memetakan lokasi penjemputan penonton serta sistem penjemputan yang akan dilakukan.
“Kemenhub bersama kita sudah mendukung kebutuhannya, ada 278 shuttle bus yang pastinya skemanya adalah free. Masyarakat bisa menggunakan shuttle bus asalkan memiliki tiket,” katanya, Kamis (3/2) di Mataram.
Transportasi gratis yang disiapkan tersebut untuk bisa mempermudah penonton yang ada di kabupaten/kota ke sirkuit Mandalika. Disebutkan sebanyak enam lokasi yang akan dijadikan sebagai penjemputan penonton. Misalnya, di Eks Bandara Selaparang, Bizam sebanyak dua titik, Lembar Gili Mas, Kayangan, dan Bangsal.
“Kita juga menyiapkan transportasi di dalam sirkuit ada 81 unit bus dari PT (parkir timur) ke sirkuit dan PB (parkir barat) ke sirkuit,” katanya.
Untuk memastikan bus yang digunakan sudah aman, Dinas Perhubungan Provinsi NTB akan melakukan pemeriksaan. Sehingga selama pelaksanaan kegiatan tidak ada persoalan yang terjadi pada kendaraan yang digunakan. “Feeder – feeder ini atau alat angkut ini akan segera kita lakukan ram cek untuk memastikan mereka layak untuk beroperasi,” ujarnya.
Selain bus gratis yang akan disiapkan untuk para penonton, pemerintah dan juga pihak terkait akan menambah lokasi parkir. Penambahan lokasi parkir ini akan dilakukan baik di dalam area sirkuit maupun di luar.
“Kita akan tambah lagi kantong-kantong parkir baik yang ada di luar maupun di dalam koridor,” ucapnya.
Dirlantas Polda NTB, Djoni Widodo mengatakan jenis bus yang disiapkan di masing-masing lokasi penjemputan yaitu berbeda-beda. Hal ini dilakukan menyesuaikan dengan kondisi ruas jalan. Para penonton ditegaskan untuk mengingat lokasi parkir apakah timur atau barat. Karena pada saat event WSBK tahun lalu, banyak penonton yang lupa bus yang digunakan parkir di lokasi barat atau timur.
“Diharapkan penonton sudah mengetahui dia harus menggunakan shuttle bus yang bertuliskan parkir timur atau parkir barat. Parkir timur lokasinya di wilayah Bypass menuju wilayah Songgong. Parkir Barat dari bundaran menuju ke Sengkol,” katanya.
Menjelang pelaksanaan event, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait lokasi parkir tersebut. Sosialisasi ini sangat penting agar tidak terjadi kebingungan pada penonton. “Mereka (penonton red) tidak terjadi kebingungan seperti sebelumnya. Dia parkir di barat tapi naik bus yang parkir di timur,” tegas Djoni. (azm)
