29.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaBerita UtamaCatatan dari DPRD untuk Empat Tahun Kepemimpinan SUKMA

Catatan dari DPRD untuk Empat Tahun Kepemimpinan SUKMA

Lombok Timur (Inside Lombok) – Genap empat tahun pasangan H. M Sukiman Azmy dan H. Rumaksi (SUKMA) memimpin Kabupaten Lombok Timur. Selama kepemimpinannya terdapat beberapa kemajuan yang diraih, tapi tentu juga masih terdapat janji yang belum terealisasi.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H. Daeng Paelori berikan catatan penting pada akhir masa jabatan pasangan SUKMA tersebut. Di mana ia melihat pembangunan yang ada di Lombok Timur belum sepenuhnya berjalan. Meski sudah sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, masih terdapat janji-janji dan tugas yang belum dapat terealisasikan.

“Arah pembangunan memang belum sepenuhnya berjalan masif. Namun sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, sampai dengan saat ini juga masih ada janji yang belum terealisasikan,” ucapnya kepada awak media, Jumat (07/10).

Salah satu janji yang menjadi sorotan DPRD Lombok Timur yakni belum berhasil teratasinya masalah ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang ada di wilayah selatan, banyak program pengadaan air bersih yang sampai saat ini belum berjalan lancar.

- Advertisement -

“Sudah banyak program pengadaan air bersih dilaksanakan. Namun belum sepenuhnya berjalan dengan harapan seperti di wilayah Jerowaru, Keruak, dan lainnya,” katanya.

Daeng berharap pada sisa satu tahun kepemimpinan SUKMA di Kabupaten Lombok Timur dapat merampungkan segala program dan melunasi janji-janjinya, serta menekankan agar dapat merevisi peraturan daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Pada ujung kepemimpinannya saya pernah sarankan merevisi Perda RTRW dan juga rencana detail tentang tata ruang,” tuturnya.

Selain menyoroti ketersediaan air bersih, Daeng juga memberikan sorotan pada janji kampanye terkait pengadaan motor untuk para pekasih yang dinilai belum sesuai. Pada janjinya pasangan SUKMA akan memberikan motor operasional sesuai jumlah pekasih, namun nyatanya saat ini hanya 239 unit yang baru direalisasikan, dan jumlah tersebut masih jauh bila dibandingkan dengan jumlah pekasih.

“Kalau kita melihat janji kampanye juga masih banyak yang belum sesuai, seperti motor buat para pekasih,” ungkapnya.

Namun Daeng juga memaklumi itu hal tersebut, mengingat kondisi keuangan Pemkab Lombok Timur yang pada dua tahun sebelum sudah terkuras karena dampak Pandemi Covid-19, serta penanganan yang dilakukan pasca gempa bumi yang melanda Pulau Lombok pada 2018 silam.

“Setidaknya janji kampanye itu sedikit demi sedikit sudah terpenuhi, kalau boleh kinerja kepemimpinan SUKMA saya kasih nilai 80 persen,” tuturnya.

Daeng mengungkapkan bahwa nilai kepemimpinan bernilai 100 persen sangat sulit didapatkan, mengingat masa jabatan selama lima tahun dan tentunya program-program jika tidak tergarap maksimal. (den)

- Advertisement -

Berita Populer