Mataram (Inside Lombok) – Tim Densus 88 Anti Teror menangkap tiga orang warga Lombok Barat (Lobar), Senin (23/10), atas dugaan keterlibatan dengan jaringan teroris. Ketiganya telah diamankan di Polda NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menerangkan ketiga terduga teroris diamankan sekitar jam 11.00 Wita di Kecamatan Kediri, Lobar. Sejauh ini dari pengamanan tiga orang terduga teroris itu belum bisa dijelaskan secara detail, baik jaringan teroris dari mana dan apakah ketiga tinggal di satu rumah.
“Dari Densus 88, karena bahannya dari mereka. Ketiganya tiba di Polda NTB sekitar pukul 12:30 Wita, diamankan di satu lokasi di Lobar,” jelas Arman, Senin (23/10). Saat ini informasi yang baru diterima oleh Polda NTB sebatas jumlah terduga teroris saja, sedangkan jenis kelamin dan inisial belum ada keterangan lebih lanjut.
Nantinya ketiganya akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Tindak langsung dari Densus 88, yang dibawa ke Jakarta langsung,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Tim Densus 88 Anti Teror pada Kamis (19/10) pekan lalu juga mengamankan dua orang warga Lombok Timur yang diduga terlibat jaringan teroris. Dua warga yang diamankan inisial M (41) dan I (45).
Keduanya diamankan di tempat berbeda, yakni di Desa Jenggik dan Desa Terara, Lombok Timur. Saat ini terduga ditahan di Rutan Polda NTB. “Di bulan ini (Oktober, Red) ada 6 orang yang diamankan: Lombok Timur (dua orang), Lombok Barat (tiga orang) dan Sumbawa Barat satu orang,” jelas Arman. (dpi)
