27.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaDiskominfotik Bantah Pemprov NTB Galang Dana Bencana Melalui Situs NTB Gemilang Indonesia

Diskominfotik Bantah Pemprov NTB Galang Dana Bencana Melalui Situs NTB Gemilang Indonesia

Mataram (Inside Lombok) – Beberapa waktu belakangan muncul sebuah media dalam jaringan (daring) bertajuk NTB Gemilang Indonesia dengan alamat ntbgemilang.com. Media daring tersebut memuat aktivitas sosial berupa penggalangan dana untuk korban bencana se-Indonesia dengan mencatut nama dan logo Pemerintah Provinsi NTB, serta memodifikasi selogan NTB Gemilang yang diusung Pemprov NTB saat ini.

Mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya tindak penipuan oleh oknum tidak bertanggungjawab, Plt Diskominfotik NTB I Gede Aryadi, membantah bahwa Pemprov NTB terlibat ataupun bekerjasama dalam penggalangan dana yang dilakukan oleh pihak NTB Gemilang Indonesia.

Menurut Aryadi pihaknya tidak mempermasalahkan kegiatan sosial dalam bentuk apapun, termasuk pengumpulan dana. Namun ketika menggunakan tanpa izin logo serta mengutip visi pemerintah daerah tertentu maka hal tersebut terindikasi melanggar hukum.

“Saya ingin mereka untuk mengganti nama NTB Gemilang dan tidak menggunakan logo Pemda NTB sebagai header (logo website, Red) karena kami dengan mereka tidak ada hubungan sama sekali, kalau tidak dilakukan kami akan laporkan ke Kemenkominfo untuk ditutup website nya,” ujar Aryadi, Kamis (27/06/2019) saat menggelar konfrensi pers di Ruang Rapat Setda NTB.

- Advertisement -

Media daring itu sendiri diterangkan Aryadi dikelola oleh pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Yayasan Qoloni Indonesia yang beralamat di Jakarta. Koordinator dari yayasan itu sendiri adalah seseorang bernama Kurniawan Mahdi yang beralamat di Jalan TB. Simatupan Pasar Minggu Jakarta.

“Yayasan ini aktif melakukan penggalangan dana kepada masyarakat dan donatur, dengan alasan untuk proyek-proyek sosial di seluruh indonesia, termasuk di NTB,” ujar Aryadi.

Penggunaan lambang NTB serta visi NTB Gemilang pada penamaan situs web tersebut menurut Aryadi sangat merugikan dan berpotensi dapat merusak citra pemerintah Provinsi NTB. Hal itu karena pengelolaan dana tersebut diluar pengetahuan Pemprov NTB dan tidak bisa dipertanggungjawabkan seandainya terjadi hal tidak diinginkan.

Secara sepintas situs tersebut memang tampak seperti situs resmi milik Pemprov NTB yang beralamat ntbgemilang.com. Selain itu, alamat surel yang dicantumkan adalah [email protected] yang merupakan modifikasi dari surel milik Pemprov NTB, yaitu [email protected].

Dalam situsnya, NTB Gemilang Indonesia telah mengumpulkan uang dari beberapa jenis penggalangan dana. Antara lain penggalangan dana untuk Bansos 3 senilai Rp5 juta, Penghijauan Lahan Kritis senilai Rp15 juta, Rumah Tahfidz senilai Rp144 juta, dan Huntara Tipe 2 Untuk Korban Gempa Lombok senilai Rp15 juta.

Aryadi sendiri berharap pihak pengelolan NTB Gemilang Indonesia agar segera menghilangkan unsur logo, visi, dan nama yang menyangkut Pemprov NTB. Selain itu, Aryadi meminta agar masyarakat berhati-hati dalam memberikan bantuan kepada pihak yang mengatasnamakan Pemprov NTB jika belum jelas asal-usulnya.

- Advertisement -

Berita Populer