32.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaGeger Warga Dusun Tomber Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Posyandu

Geger Warga Dusun Tomber Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Posyandu

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Warga Dusun Tomber, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) digegerkan dengan penemuan bayi yang diduga baru dilahirkan, pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 21.00 wita.

Kapolsek Jonggat IPTU, Bambang Sutrisno yang dihubungi membenarkan hal tersebut dan mengatakan, saat mendapatkan informasi tersebut Personel Polsek Jonggat langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi di TKP.

“Bayi malang dan tak berdosa tersebut ditemukan pertama kali oleh Lalu Irwan Sucipto (30), warga dusun setempat yang merupakan seorang guru honorer,” katanya, Minggu (25/9).

Kapolsek menuturkan kronologi penemuan, berawal dari penuturan saksi sedang memperbaiki pancing di rumahnya dan mendengar suara tangisan bayi di luar rumahnya. Selanjutnya saksi bersama istrinya segera keluar rumah.

- Advertisement -

Sesampainya di teras rumah terdengar suara tangisan bayi semakin keras. Keduanya berusaha mencari sumber suara tangisan bayi tersebut yang ternyata berasal dari balai Posyandu.

“Sesampainya di TKP kedua saksi melihat tas berwarna kuning yang di dalamnya berisi bayi dalam keadaan tali pusar masih melilit,” ujarnya.

Karena merasa kasihan dengan bayi tersebut, saksi lansung membawa ke rumah mereka, selanjutnya menghubungi Kepala Dusun Tomber untuk menghubungi bidan desa serta pihak kepolisian.

Berselang beberapa menit bidan desa pun datang dan langsung memberikan pertolongan pertama pada bayi malang tersebut. “Berdasarkan hasil diagnosa bidan desa dia menduga, bayi tersebut dilahirkan sekitar kurang lebih dua jam, berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2.6 kilogram, hasil pemeriksaan bidan desa bayi dalam kedaan sehat, dan untuk sementara dititipkan di rumah saksi,” jelas Bambang.

Dikatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman motif pelaku pembuangan bayi tersebut. “Kita sedang mendalami pelaku pembuangan bayi serta mengungkap motifnya,” imbuhnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer