27.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaBerita UtamaHarga Kebutuhan Pokok Meroket, TPID Lobar akan Sidak Pasar

Harga Kebutuhan Pokok Meroket, TPID Lobar akan Sidak Pasar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lobar berencana melakukan sidak dan operasi pasar sebagai langkah antisipasi menghadapi inflasi. Terlebih saat ini banyak komoditi di pasaran yang menjadi kebutuhan pokok mengalami lonjakan harga akibat kenaikan harga BBM.

Hal itu pun telah disepakati bersama oleh Forkopimda, BUMN dan BUMD saat rapat koordinasi yang dilakukan, Selasa (06/09) lalu. “Kalau operasi pasar itu mungkin kita di kecamatan dan desa yang kira-kira tidak bersinggungan dengan pasar. Kalau ke pasar kita akan mengecek, sewaktu-waktu seperti perintah pak Bupati mengecek apa yang naik, stabil atau turun,” terang sekretaris TPID Lobar, Rusditah saat dikonfirmasi, Kamis (08/09/2022).

Saat ini pihaknya pun sudah mulai menghitung ketersediaan pangan dan kemampuan pertanian di Lobar. Untuk dapat mengetahui berapa kemampuan dan ketersediaan pangan di Lobar hingga akhir tahun nanti.

Selain itu, langkah strategis lainnya untuk menghadapi inflasi yang akan dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan para Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Dinas Ketahanan Pangan Lobar di desa untuk memberi sosialisasi ke masyarakat. Agar bersiap menghadapi inflasi kebutuhan pokok di pasaran.

- Advertisement -

“Kalau misalnya harga minyak goreng meningkat lagi, kita akan dorong minyak kelapa yang bisa dibuat sendiri (untuk rumah). Kalau untuk pedagang industri menengah kecil seperti dagang gorengan bisa tercover dengan minyak curah karena stok kita masih cukup,” jelasnya.

Demi memastikan kesiapan desa menghadapi inflasi itu, pihaknya sudah meminta Pemerintah Kecamatan untuk membentuk TIM bersama Forkopimcam masing-masing.

Rusditah menyebut, dengan pembentukan tim di setiap kecamatan akan mempercepat informasi terkait kebutuhan masyarakat. Sehingga ketika terdapat salah satu kecamatan yang ketersediaan komoditinya mulai menipis atau berlebih bisa di bagikan kepada kecamatan lain yang lebih membutuhkan. “Pak Bupati sangat tegas harus kita mampu menurunkan angka inflasi kita,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer