27.5 C
Mataram
Kamis, 18 April 2024
BerandaBerita UtamaJadi Tuan Rumah PON 2028, NTB Targetkan Bisa Masuk Lima Besar

Jadi Tuan Rumah PON 2028, NTB Targetkan Bisa Masuk Lima Besar

Mataram (Inside Lombok) – Provinsi NTB dan NTT secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang. Dengan begitu NTB pun ditargetkan bisa berada pada posisi lima besar untuk peraihan medali.

Ketua KONI Provinsi NTB, Mori Hanafi kepada media Senin (19/9) di Mataram mengatakan, pada PON 2024 yang akan dilaksanakan di Provinsi Aceh-Sumatera Utara (Sumut), NTB menargetkan bisa memperoleh 20 medali emas.

“Lima besar target 60 medali emas. Kemarin 15 di Papua. Besok 2024 bisa kita lolos 30 cabor di pra-PON dan target 20 medali emas,” katanya.

Untuk menunjang target medali emas yang akan diraih pada PON 2028 mendatang yaitu dengan memperbaiki fasilitas yang ada. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh para atlet untuk berlatih sebelum PON mulai digelar.

- Advertisement -

“Perbaikan fasilitas harus segera dilakukan agar bisa dimanfaatkan untuk atlet yang akan ikut pada PON,” katanya.

Selain bisa digunakan untuk latihan, Provinsi NTB bisa menjadi tuan rumah untuk berbagai kejuaran nasional. Karena saat ini, venue yang ada di NTB masih sangat terbatas untuk kejuaran nasional.

“Kita bisa jadi tuan rumah kejurnas-kejurnas. Sekarang kita jadi tuan rumah bagaimana jadi tuan rumah kita belum punya venue,” katanya. KONI, lanjut Mori, menargetkan bisa melaksanakan berbagai kejurnas.

Tahun 2023 mendatang, minimal sudah ada satu venue yang bisa digunakan untuk berbagai cabang olahraga. Dengan target tersebut, penataan akan mulai dilakukan. “Kita menata itu sekarang. Jadi targetnya KONI dalam waktu dekat ini banyak kejurnas dilaksanakan di NTB,” ucapnya.

Ia mencontohkan, dalam satu venue yang ada bisa untuk basket, voli dan cabang olahraga yang lain. “bisa untuk basket, voli, bisa material art. Kalau sudah ada satu aja maka kita bisa perbanyak kejurnas diadakan di NTB,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer