31.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaJambret Barang dan Payudara Beraksi di Jalan Lingkar, Polisi Intensifkan Patroli dan...

Jambret Barang dan Payudara Beraksi di Jalan Lingkar, Polisi Intensifkan Patroli dan Minta Korban Melapor

Mataram (Inside Lombok) – Kasus penjambret masih marak terjadi di Kota Mataram, terutama pada wilayah yang sepi dan minim penerangan. Baru-baru ini terjadi tindak penjambretan di sekitar jalan lingkar. Hal tersebut menjadi atensi dari pihak kepolisian untuk terus memperketat pengawasan.

Kapolsek Ampenan, AKP Faesal Afrihadi mengatakan pihaknya bersama jajaran terus meningkatkan kegiatan-kegiatan patroli, kemudian berpatokan kepada kejadian-kejadian yang tren. Misalnya anatomi kasusnya banyak terjadi di sekitar wilayah jalan lingkar, dari kejadian-kejadian setiap minggu pihaknya mencoba untuk melakukan patroli terus di wilayah tersebut.

“Kemudian menganalisa kasus-kasus apa yang biasanya terjadi di situ. Informasi yang seperti ini (penjambretan, Red) kita dapat. Jadi saya bisa meningkatkan patroli di wilayah itu, walaupun tiap malam per 2 jam sekali kita melakukan patroli di wilayah jalan-jalan yang dikatakan rawan dan pemukiman penduduk yang padat,” ungkap Faesal, Rabu (7/12).

Jika melihat kondisi di sekitar wilayah kejadian masih minim penerangan jalan, apalagi memasuki wilayah jalan lingkar, tak jarang hanya ada beberapa kendaraan saja yang lalu-lalang di sekitar jalan tersebut. Sehingga diperlukan pengawasan yang lebih ketat lagi, selain itu dibutuhkan penerangan yang memadai agar tidak terjadi kembali tindak pidana tersebut.

- Advertisement -

“Ya memang (butuh penerangan, Red), karena biasanya kejadian itu terjadi dikarenakan sesulit pemantauan atau tidak terlalu terpantau karena kurangnya pencahayaan, tentunya pasti kalau jalan itu terang pasti orang akan berpikir melakukan hal-hal yang kaitan dengan pelanggaran hukum,” terangnya.

Untuk itu pihaknya menyarankan kepada para anggota kepolisian, terutama di Pos Jaga Sekarbela agar berdiri di depan untuk memantau situasi yang terjadi disekitarnya. Kemudian masyarakat juga diimbau harus lebih awas dalam menjaga keamanan diri sendiri. Terlebih perempuan, karena banyak yang menjadi korban.

“Jika ada informasi-informasi yang seperti ini apakah sudah terjadi atau belum terjadi sampaikan kepada pihak kepolisian agar kami cepat melakukan langkah-langkah antisipasi supaya tidak ada korban lain,” imbuhnya.

Sementara itu, korban dari penjambretan di sekitar jalan lingkar inisial S mengatakan kejadian tersebut menimpa dirinya ketika hendak kembali ke rumah usai dari kampus. Namun sayangnya di tengah perjalanan menuju arah bundaran di jalan lingkar selatan, ia didekati penjambret bermotor.

S mengaku peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20:37 Wita, saat ia menggunakan motor sendiri dari arah kampus menuju jalur lingkar dengan membawa laptop di tas punggung. Namun tiba-tiba dirinya didekati seorang laki-laki menggunakan sepeda motor.

S pun sempat melawan dan hanya helm korban berhasil dirampas. “Saat itu posisinya saya bawa motor sendiri. Sebelumnya itu ada perempuan yang dipegang payudaranya di jalan sama orang yang menarik dan mukul tangan saya, sepertinya dia mengincar laptop sama barang berharga yang saya bawa,” ungkap S. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer