24.5 C
Mataram
Rabu, 15 Mei 2024
BerandaBerita UtamaMaraknya CPMI Kena Tipu, Massa Minta Bupati Lotim Tindak Tegas P3MI Abal-abal

Maraknya CPMI Kena Tipu, Massa Minta Bupati Lotim Tindak Tegas P3MI Abal-abal

Lombok Timur (Inside Lombok) – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Bela PMI gelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lotim. Mereka menyuarakan tindak adanya tindak tegas dari instansi terkait untuk menindaklanjuti para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang kena tipu oleh perusahaan penempatan PMI (P3MI) maupun oknum terkait.

Koordinator aksi, Eko Rahardi mengatakan pihaknya bersama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan lembaga peduli buruh lainnya telah lama berjuang agar uang para CPMI dikembalikan oleh perusahaan yang akan memberangkatkannya. Akan tetapi ada dari perusahaan tersebut yang telah kabur dan pihak Disnakertrans Lotim dinilai acuh.

“Sederhana permintaan kita, kita mau Bupati mengeluarkan rekomendasi untuk memerintahkan Disnakertrans untuk mengurus uang jaminan dari PT Bagus Bersaudara, tapi malah mereka diam,” ucapnya saat ditemui di lokasi aksi, Selasa (07/06).

Mediasi telah beberapa kali dilakukan bahkan dengan PT Bagus Bersaudara tersebut. Namun kata Eko pada hari H pengembalian dana PMI perusahaan itu kabur dan tidak jelas tindak lanjut dari pihak Disnakertrans Lotim.

- Advertisement -

“Masak itu tidak bisa dilacak, padahal kan sebelum operasional di sini (Lotim, Red) ada biodata yang diserahkan, jadi di situ saya curiga dengan orang-orang di Disnakertrans telah menerima fee dari perekrutan CPMI,” jelasnya.

Selain itu, Ketua Serikat Buruh Migran (SBMI) Lotim, Usman mendesak agar para perekrut CPMI yang masih berkeliaran tidak jelas untuk diproses hukum. Termasuk mencabut izin P3MI abal-abal yang selalu merugikan CPMI.

“CPMI yang ditipu tidak sedikit dengan nominal uang menyentuh puluhan juta, alih-alih mau diberangkatkan tapi malah uangnya yang dibawa kabur,” katanya.

Menanggapi tuntutan aksi, Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono yang didampingi Sekda Lotim, M Juaini Taofik mengatakan bahwa tuntutan massa akan dikawal untuk diproses. Dengan visi yang sama, diharapkan kejadian serupa tidak lagi menimpa para CPMI yang ada di Lotim.

“Dengan aksi ini saya berterima kasih dan akan mengawal tuntutan massa,” ujar Herman. (den)

- Advertisement -

Berita Populer