28.5 C
Mataram
Minggu, 26 Mei 2024
BerandaBerita UtamaMasuk Akhir Tahun, Capaian Ekspor NTB Tembus 10 Juta USD di 2021

Masuk Akhir Tahun, Capaian Ekspor NTB Tembus 10 Juta USD di 2021

Mataram (Inside Lombok) – Kinerja ekspor NTB selama 2021 terus bergerak naik, seiring banyaknya komoditi yang diekspor jelang tutup tahun ini. Tercatat ekspor NTB sampai dengan akhir Desember 2021 mencapai 10 juta USD.

“Lebih tinggi capaian tahun ini. Kita tembus 10 juta USD, dibandingkan tahun lalu di angka sekitar 9 juta USD,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Fathurrahman, Kamis (30/12).

Bahkan di penghujung Desember 2021 ada komoditi yang siap diekspor. Antara lain sisal dan produk komoditas pertanian dan perkebunan lainnya. Produk sisal merupakan bahan membuat tali tambang yang banyak diproduksi di Kabupaten Sumbawa.

“Besok ini kita pelepasan ekspor untuk sisal dan beberapa produk komoditas pertanian dan perkebunan. Nanti akan lepas di Gili Mas bersama karantina pertanian,” jelasnya.

- Advertisement -

Pertumbuhan ekspor pada 2021 didukung oleh komoditas kerajinan ketak yang ekspor pada November 2021 kemarin. Sebanyak 36 ribu kerajinan ketak dikirim ke Arab Saudi. Hal tersebut mendongkrak nilai ekspor di penghujung tahun ini. Bahkan ekspor NTB terus menunjukkan pertumbuhan positif selama 2 tahun belakangan di masa pandemi covid-19.

“Pandemi tidak terlalu berpengaruh, tetapi kita lebih kepada segmen-segmen yang berbeda nantinya di 2022,” ujarnya.

Sedangkan, pada 2022 mendatang ada peningkatan yang signifikan karena mulai giat melakukan promosi hubungan dagang dengan beberapa buyer di beberapa negara. Termasuk juga bagaimana melakukan peningkatan produk untuk produk olahan makanan.

Dengan begitu standarisasi produk dan pemasaran komoditas ekspor NTB dapat dilakukan menyeluruh. Kendati sudah ada beberapa produk-produk olahan makanan yang dikirim ke luar negeri sudah memiliki standarisasi yang sesuai.

“Ada beberapa yang sudah selesai dari seluruh standarisasi, dan siap untuk dipasarkan ke luar. Kita berharap ada hubungan lebih banyak lagi terutama dengan makanan minuman,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer