25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaMasyarakat yang Mengalami Kedukaan Dibolehkan Melintasi Pelabuhan

Masyarakat yang Mengalami Kedukaan Dibolehkan Melintasi Pelabuhan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kepolisian Kawasan Pelabuhan Lembar beesama TNI serta otoritas pelabuhan yang berjumlah kurang lebih 40 orang melakukan pengecekan. Mereka akan melakukan penyekatan di Pelabuhan Lembar selama masa larangan mudik sejak 6 hingga 17 Mei mendatang.

Kecuali untuk kendaraan dan pihak yang diperbolehkan melintas di pelabuhan sesuai dengan Permenhub no.13 tahun 2021 yaitu klasifikasi non-mudik.

“Yang masuk klasifikasi non-mudik itu salah satunya perjalanan dinas, maupun masyarakat yang mengalami kedukaan (ada sanak saudara meninggal)” jelas Kapolsek KP3 Lembar, Iptu I Made Dharma, saat ditemui di Pelabuhan Lembar, Kamis (06/05/2021).

Mereka teemasuk kategori yang diperbolehkan melintasi pelabuhan, termasuk truk pengangkut logistik. Bagi pihak yang melakukan perjalanan dinas, kata Dharma, mereka diwajibkan menunjukkan surat tugas yang melampirkan keperluannya dalam perjalanan tersebut. Itu sebagai syarat supaya mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

- Advertisement -

“Kami terjun langsung bersama jajaran TNI-Polri serta pasukan Brimob dan otoritas pelabuhan Lembar yang berjumlah sekitar 40 orang” ungkapnya.

Penyekatan ini pun dimulai dari pintu masuk menuju pelabuhan. Dengan memeriksa truk-truk pengangkut logistik yang diperbolehkan melintas. Hal itu untuk memastikan bahwa sopir tidak membawa lebih dari satu orang (kernet) di dalam truk.

“Kita periksa satu per satu truk yang masuk dan ke luar di Pelabuhan Lembar, apabila kita temukan sopir membawa lebih dari satu orang dari sopir dan kernet, akan kita turunkan dan kita periksa” tegasnya.

Hal itu untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan mengenai tujuannya keluar atau pun masuk melalui pelabuhan Lembar.

“Kalau pun kita temukan masyarakat yang ikut di dalam truk itu dengan maksud akan mudik, itu langsung kita balik kanankan” tandas dia.

Sementara Polres Lobar sendiri, dalam penyekatan pada operasi ketupat rinjani 2021 ini menerjunkan sekitar 112 personel. Untuk ditempatkan di dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan.

“Pos pelayanan ini letaknya di Pelabuhan Lembar dan pos pengamanan ini letaknya di wilayah Senggigi dan bundaran GMS gerung” papar Kapolres Lobar, AKBP Bagus S. Wibowo, saat ditemui dalam operasi gelar pasukan.

Tiga pos itu yang akan dikedepankan dalam pengamanan pada operasi ketupat rinjani ini. Apabila dalam masa larangan mudik itu dibutuhkan tambahan personel, maka pihaknya akan langsunh menerjunkan personel tambahan sesuai dengan kondisi lapangan.

- Advertisement -

Berita Populer