25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaMenengok Keharuan Pemberangkatan Jamaah Haji Lobar Setelah Dua Tahun Penundaan

Menengok Keharuan Pemberangkatan Jamaah Haji Lobar Setelah Dua Tahun Penundaan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pelepasan para calon jamaah haji (CJH) di Lombok Barat, Senin (20/6) berlangsung penuh haru. Setelah dua tahun ditunda karena pandemi Covid-19, kini mereka bisa berangkat menunaikan panggilan Allah ke Baitullah dengan senyum disertai air mata bahagia.

Halaman Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat dipenuhi ribuan masyarakat yang hendak mengantarkan kerabat mereka. Para CJH menaiki bus yang akan membawa mereka menuju Asrama Haji NTB, sebelum akhirnya akan bertolak menuju Jeddah Selasa (21/06) sore.

Mereka rela menunggu di tepi jembatan yang dibuat dari besi untuk melihat para jamaah, termasuk keluarga mereka, menaiki bus. Walau dibatasi pembatas besi, mereka terlihat berusaha bisa bersalaman sambil menyeka air mata.

“Dari 520 CJH yang keberangkatannya tertunda dari tahun 2020/2021, tahun ini bisa berangkat,” kata Kepala Kemenag Lobar, H. Jalalussayuthy, Senin (20/06/2022). Dari data itu, Lobar mendapatkan jatah sebesar 50 persen atau sekitar 243 jamaah.

- Advertisement -

Pemberangkatan CJH LObar sendiri terbagi dalam dua kloter, yakni kloter kedua yang berangkat terlebih dahulu pada hari ini, berjumlah sekitar 192 orang. Lalu sisanya, 51 jamaah akan berangkat pada kloter lima pada 24 Juni mendatang, yang didominasi berasal dari dua kecamatan, yakni Sekotong dan Lembar.

“Kalau kloter kedua ini terdiri dari delapan kecamatan; Batulayar 26 jamaah, Gunungsari 29 jamaah, Lingsar 15 jamaah, Narmada 32 jamaah, Labuapi 28 jamaah, kemudian Kediri 19 jamaah, Gerung 38 jamaah dan Kuripan enam jamaah,” bebernya.

Para jamaah ini nantinya akan bergabung bersama dengan jamaah dari KSB dan kabupaten Bima. Sehingga jumlah seluruhnya nanti mencapai 392 orang.

“Insyaallah walau pun berangkatnya terpisah, tapi semua jamaah ini nanti akan bertemu di Mekkah dan berada di satu hotel yang sama. Jadi tidak perlu khawatir,” pesan Jalal. Ia pun mengutarakan harapannya agar semua jamaah tetap dalam kondisi sehat dan mendapatkan haji yang mabrur nantinya.

Sementara itu, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa CJH memiliki dua predikat, yaitu sebagai tamu Allah SWT dan tamu negara Arab Saudi. Sebagai tamu Allah SWT para CJH harus selalu menjaga hati dengan tujuan beribadah kepada Allah SWT.

“Selain itu juga harus bisa memilah mana yang wajib dan sunnah. Usahakan untuk melaksanakan hal-hal yang sunnah setelah melaksanakan ibadah haji yang wajib agar fisik tidak kelelahan sebelum dimulainya ibadah wajib,” jelasnya.

Selain itu, sebagai tamu negara Arab Saudi, para CJH diminta menaati semua aturan yang ada di negara tersebut serta wajib menjaga nama baik negara Indonesia. Terutama nama Kabupaten Lombok Barat.

“Saya meminta kepada calon jamaah haji untuk mengikuti semua yang disampaikan oleh pembimbing dan usahakan untuk tidak bepergian sendirian,” pesan dia.

Tak lupa, Fauzan juga mengucapkan selamat jalan, serta mendoakan agar para CJH dapat kembali dengan kondisi yang sehat dan mendapatkan haji yang mabrur. Serta para jamaah diharapkan dapat beribadah dengan lancar dan khusyuk di Tanah Suci Mekkah. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer