30.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaMengintip Race Control Sirkuit Mandalika: Dilengkapi Teknologi Canggih, Bisa Zoom Krikil Sirkuit

Mengintip Race Control Sirkuit Mandalika: Dilengkapi Teknologi Canggih, Bisa Zoom Krikil Sirkuit

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sirkuit Mandalika telah sukses menggelar MotoGP pada Maret 2022 lalu. Sirkuit dengan panjang lintasan 4,3 kilometer dan 17 tikungan tersebut dilengkapi juga dengan ruang Race Control yang dilengkapi dengan layar besar dan alat canggih.

Direktur Teknik dan Operasional MGPA, Samsul Purba menjelaskan Race Control yang terletak di lantai satu berfungsi untuk merekam aktivitas ketika kegiatan race di lintasan sirkuit berlangsung.

“Semua race direkam kemudian perintah disampaikan melalui marshal, umpamanya ada kecelakaan dan track yang kotor bisa dikendalikan dari sini (ruangan race kontrol, red),” katanya saat berada di Race Control Sirkuit Mandalika, Senin kemarin.

Selain itu juga, sirkuit tersebut dilengkapi dengan 40 kamera yang terpasang di beberapa sudut sehingga semua bisa teridentifikasi. “Jadi semua bisa kita identifikasi bahkan butiran kerikil di sirkuit bisa kita zoom,” tuturnya.

- Advertisement -

Samsul menjelaskan, layar yang menyala langsung terkoneksi ke Timing Room yang berada di lantai dua. Di ruangan tersebut ditentukan waktu pinalti dan waktu tercepat yang ditempuh oleh para pembalap.

“Saat ini ada beberapa yang tidak diaktifkan karena sirkuit kita streetrace. Kalau tidak ada race, kita tidak hidupkan,” jelasnya.

Sirkuit Mandalika juga dilengkapi dengan dua jenis kamera yaitu track camera dan run up camera yang bertujuan mengetahui apabila ada kecelakaan dan evakuasi.

“Apabila terjadi evakuasi juga terekam dengan baik sehingga tidak bisa terjadi kecurangan dalam race itu sendiri,” cetusnya.

Di sisi lain Kamera yang terpasang tersebut juga bisa bertahan merekam nonstop dengan durasi selama dua minggu dengan kapasitas server mencapai ribuan terabyte. Semua data balapan langsung ditampilkan, diolah dan diunduh untuk mengevaluasi balapan.

“Karena merekam selama dua minggu nonstop dengan resolusi tinggi dan ada 40 kamera khusus mengendalikan race,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer