31.5 C
Mataram
Rabu, 15 Mei 2024
BerandaBerita UtamaMinim Retribusi, Pasar Rembiga Akan Disulap Jadi Pasar Malam

Minim Retribusi, Pasar Rembiga Akan Disulap Jadi Pasar Malam

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perdagangan Kota Mataram akan mengembangkan Pasar Rembiga sebagai pasar malam. Karena selama ini, pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari salah satu pasar di Kota Mataram tersebut terbatas sekitar Rp100 ribu per hari.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto Kamis (7/4) di Mataram mengatakan, minimnya pedagang yang berjualan di Pasar Rembiga karena banyak yang pindah ke lokasi lain. Saat ini jumlah pedagang yang ada di Pasar Rembiga hanya mengisi sekitar 29 lapak.

Jika dibandingkan dengan pasar lain di Kota Mataram yang memiliki ratusan pedagang, jumlah itu tentu sangat sedikit. Dengan kondisi tersebut, Dinas Perdagangan mewacanakan untuk membuka pasar malam di lokasi Pasar Rembiga saat ini.

“Kita ada wacana kerjasama dengan pihak lain untuk mengaktifkan lagi Pasar Rembiga. Pasar malam yang akan kita coba di sana. Mungkin minggu-minggu ini akan kita coba,” katanya.

- Advertisement -

Pasar malam yang akan dikembangkan di lokasi tersebut, lanjut Uun, tidak saja sebagai pusat perdagangan, melainkan juga tempat hiburan. “Ada tongkrongan, sayur-sayuran dan sembako juga nanti disana,” jelasnya.

Hiburan yang akan ditampilkan di lokasi tersebut seperti pertunjukan musik. Keberadaan hiburan ini, sebagai salah satu upaya untuk menarik minat masyarakat datang berbelanja memenuhi kebutuhannya di Pasar Rembiga pada malam hari.

“Tembok-tembok itu nanti kita buat mural, biar lebih menarik,” ujarnya. Rencana membuat pasar malam ini karena belum ada di Kota Mataram.

Lokasi yang akan dijadikan sebagai Pasar Malam yaitu lahan yang menghadap ke jalan raya atau lapangan. Pemilihan lokasi tersebut agar mudah diakses oleh masyarakat. “Kita ini mau coba. Mobil ngampas untuk sembako akan kita coba. Ini kan kita akan coba,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer