26.5 C
Mataram
Sabtu, 4 Mei 2024
BerandaBerita UtamaMudik Lebaran, Penumpang DAMRI Diprediksi Naik 30 Persen

Mudik Lebaran, Penumpang DAMRI Diprediksi Naik 30 Persen

Mataram (Inside Lombok) – Jelang mudik atau pulang kampung di hari raya Idulfitri 1443 Hijriah Perum DAMRI Mataram proyeksi terjadi peningkatan penumpang. Mengingat melonggarnya syarat perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah, peningkatan penumpang naik mencapai 30-50 persen. Baik saat mudik maupun arus balik mudik.

“Kita prediksi bisa mengalami kenaikan 30-50 persen, baik dari Mataram atau Sumbawa. Kisaran sampai dengan 1.000 penumpang per hari pada high season nanti,” kata General Perum DAMRI Mataram, Sadi, Rabu (13/4).

Peningkatan penumpang biasanya terjadi menjelang H-5 Idulfitri sampai dengan H+5 Idulfitri. Jika dibandingkan dengan posisi normal atau sebelum mudik lebaran, DAMRI Mataram hanya mengangkut penumpang dari dan ke Mataram–Sumbawa tidak banyak, hanya berkisaran ratusan penumpang saja.

“Untuk posisi normal penumpang yang kita angkut dari atau ke Mataram–Sumbawa berkisar 500 sampai dengan 600 penumpang per hari,” tuturnya.

- Advertisement -

Terjadinya peningkatan penumpang untuk mudik pada tahun ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mudik tahun lalu. Karena masih adanya beberapa aturan yang menghambat orang untuk melakukan perjalanan. Kini sudah ada kelonggaran syarat, hanya menggunakan vaksin dosis 2 sudah bisa melakukan perjalan.

“Secara umum masyarakat sendiri minimal sudah vaksin dosis 2 di NTB sini, dan untuk di DAMRI sendiri tetap menerapkan prokes (protokol kesehatan) baik masker dan lainnya,” ucapnya.

Terkait persiapan hari raya Idulfitri, Perum DAMRI Mataram telah mempersiapkan sekitar 50 unit armada baik ekonomi atau bisnis yang akan melayani transportasi dari dan ke Mataram maupun Sumbawa. Dengan trayek Empang, Maluk, Lunyuk, Labangka, Sekongkang, Talonang, Moyo, Mata dan sekitarnya.

“Sesuai regulasi angkutan hari raya dimulai pada 15 April sampai dengan 15 Mei 2022,” ujarnya.

Sementara itu, untuk tarif DAMRI selama mudik diberlakukan kenaikan tarif di masing-masing trayek dari Mataram–Sumbawa. Untuk tarif sendiri DAMRI memberlakukan kenaikan 10-40 persen dari tarif normal mengikuti tingkat domain penumpang. Kenaikan tarif mulai berlaku pada 15 April – 15 Mei.

Dikatakan, rencana tarif yang akan diberlakukan tentu mempertimbangkan keadaan lapangan, termasuk PNP dan kompetitor. Serta pengaruh pandemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat yang secara umum sudah sangat menurun.

“Selain itu secara perekonomian baik Lombok maupun Sumbawa juga sudah mulai stabil,” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer