Mataram (Inside Lombok) –
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai membuat lanskap di kawasan Mataram Metro. Nantinya area tersebut akan menjadi pusat pangkalan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Miftahurrahman mengatakan lokasi PKL yang dibuat sekarang hanya bisa menampung 60 lapak. “Tempat landskapnya saja. Nanti tendanya dinas perdagangan. Kami dari lanskap dan untuk tempat lapaknya,” katanya.
Dinas PUPR lanjut Miftah hanya memiliki anggaran untuk pembuatan lokasi PKL yang saat ini masih banyak berjualan di pinggir jalan. Setelah pembuatan lokasi PKL tersebut rampung, maka pengadaan tenda bagi para PKL akan dianggarkan oleh Dinas Perdagangan.
“Saya anggarannya itu untuk penataan lapaknya dan tendanya dari Dinas Perdagangan. Anggaran lanskapnya 200 juta,” ujar Miftah.
Ditargetkan, pembuatan lokasi PKL tersebut akan rampung bulan depan. Karena saat ini masih dalam pengerjaan. “Kalau lanskapnya pas di pojok itu. pas di tikungan itu. Nanti parkir di eks bebek galih sementara,” katanya.
Diprediksi, awal 2022 mendatang lokasi lapak PKL sudah bisa ditempati. Karena PKL yang akan menempati lokasi tersebut saat ini masih berada di kawasan tembolak.
“Kalau tendanya sudah jadi ya bisa dipake. Januari bisa dipakai. Kalaupun tendanya belum jadi dan tempatnya sudah jadi begini PKL masuk duluan,” jelas Miftah.
Sementara untuk lokasi parkir para pengunjung yang datang, akan diarahkan ke lahan bekas lesehan bebek galih. Dimana, lahan tersebut seluas empat are. “Nanti akan parkir disana. Dan tidak akan mengganggu lalu lintas,” tandasnya. (azm)
