25.5 C
Mataram
Jumat, 31 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPerangkap Tak Mempan, Monyet Kembali Serang Warga Montong Gading

Perangkap Tak Mempan, Monyet Kembali Serang Warga Montong Gading

Lombok Timur (Inside Lombok) – Lagi-lagi monyet hitam dilaporkan kembali menyerang seorang warga di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading. Serangan monyet yang diduga kelaparan di habitatnya itu sebelumnya juga terjadi di dua desa di kecamatan tersebut.

Beberapa minggu lalu pasca-laporan penyerangan monyet yang pertama tim gabungan telah memasang perangkap. Namun sampai saat ini perangkap yang dipasang tidak membuahkan hasil. Bahkan monyet malah kembali turun ke pemukiman warga hingga menimbulkan korban di Desa Pesanggrahan pada Minggu (2/4) kemarin.

Kapolsek Montong Gading, IPTU Pathul Munir membenarkan adanya seorang warga di Desa Pesanggrahan yang mendapat serangan dari monyet yang saat ini menjadi incaran untuk ditangkap. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, korban diserang seekor monyet saat sedang berboncengan dengan anaknya menggunakan sepeda motor dari arah Orong Lekok, Desa Perian menuju Lunggu, Desa Pesanggrahan.

“Namun saat hendak melewati jembatan penghubung korban melihat seekor monyet hitam di depannya, tak sempat memutar sepeda motor lantaran jarak korban dan monyet sudah terlalu dekat,” terangnya pada Inside Lombok, Senin (03/04).

- Advertisement -

Tak sempat memutar arah, korban pun memutuskan untuk melaju dengan kecepatan tinggi ke jalan arah tempat adanya monyet tersebut. Namun kejaran dari monyet terjadi di jembatan, hingga kaki kiri korban berhasil dicengkram dan digigit.

“Akibat serangan monyet tersebut korban mengalami luka robek pada kaki kiri sehingga mendapatkan sebanyak 21 jahitan,” katanya. Kejadian penyerangan oleh monyet tersebut bukan saja sekali terjadi, melainkan sudah 4 kejadian dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 4 orang.

Sementara untuk penanganan lanjutan dari upaya menangkap monyet, pihak Polsek Montong Gading menunggu tunggu dari pihak terkait. “Kalau kami tetap memberikan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan yang melewati jalur itu untuk selalu berhati-hati,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SPTN Wilayah II TNGR, Rio Wibawanto mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BKPSDA NTB untuk upaya penangkapan terhadap monyet yang selama ini menyerang warga, di mana nantinya akan dipasang 3 kandang perangkap lagi di lokasi yang berbeda.

“Nanti kita akan pasang di lokasi warga tergigit, jadi kita sekarang lebih paham dan tau titik monyet itu sering turun,” terangnya.

Petugas kesulitan untuk menangkap monyet tersebut lantaran hidupnya yang berkeliaran serta lokasi penyerangan yang berbeda-beda, sehingga sulit disimpulkan arah kedatangan monyet agar bisa dipasangkan perangkap.

“Monyet itu pintar, kalau kita pintar mana ada yang mau gigit. Tapi ini selalu mengincar orang yang sendirian saja,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer