31.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaRegsosek 2022 Segera Dimulai, Kepala BPS Minta Mitra Jujur dan Bertanggung Jawab

Regsosek 2022 Segera Dimulai, Kepala BPS Minta Mitra Jujur dan Bertanggung Jawab

Lombok Timur (Inside Lombok) – Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) segera dimulai. Agar data yang didapat akurat dan lebih bermakna, para mitra diminta mengisi secara jujur dan bertanggung jawab untuk registrasi data masyarakat.

Kepala BPS Lombok Timur, Lalu Putradi mengatakan bahwa Regsosek 2022 ini merupakan pemutakhiran data dari seluruh penjuru terkait dengan sosial ekonomi dan kesejahteraannya. Pendataan tersebut tak hanya untuk masyarakat dengan kategori miskin, melainkan untuk seluruh masyarakat.

“Kalau ini semua akan dilakukan registrasi, ini bukan pendataan khusus penduduk miskin. Untuk itu kepada seluruh mitra atas ketersediaannya bergabung dengan BPS, saya harap bertanggung jawab melaksanakan tugas,” tegasnya kepada para mitra saat membuka kegiatan pembekalan, Jumat (30/09).

Tujuan dari pelaksanaan Regsosek 2022 ini oleh Presiden RI yakni bertujuan untuk menyediakan basis data terpadu sebagai rujukan data bagi para pembuat program, seperti jaminan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi.

- Advertisement -

“Arahan dari Presiden bahwa ditegaskan reformasi program perlindungan sosial harus diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui Regsosek, ini upaya untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem,” ucapnya.

Saat ini, masing-masing kementerian menyalurkan bansos melalui database-nya sendiri. Kata Putradi bahwa menurut Bappenas anggaran untuk mengumpulkan data yakni 12 triliun. Oleh sebab itu maka perlu adanya perbaikan data ekonomi di seluruh penduduk yang terintegrasi.

“Terkait dengan program sosial di lapangan ada dua masalah yang dijumpai, penduduk yang secara ekonomi mampu namun dapat program perlindungan sosial, ada juga yang tidak mampu namun tak dapat jaminan sosial,” katanya.

Kedua kesalahan tersebut dikatakan penghambat pemerintah dalam mempercepat penghapusan angka kemiskinan karena salah sasaran. Hal tersebut yang akan dibenahi pada Regsosek 2022 dan diharapkan agar mitra jujur dan tanggung jawab dalam pendataan.

“Kalau tidak ada kejujuran dan tanggung jawab jangan harap program ini akan berhasil,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Lombok Timur, M. Juaini Taofik mengatakan bahwa melalui Regsesos 2022 sangat mempermudah Pemerintah Daerah nantinya, sebab jika data tersebut sudah rampung maka pihaknya juga dapat mengetahui secara jelas kategori ekonomi masyarakatnya.

“Saat ini kita tidak tahu rangking masyarakat miskin meskipun ia masuk kategori miskin, nantinya dari Regsosek 2022 itu mempermudah kita untuk mengetahui kategori miskinnya masyarakat kita,” jelasnya.

Sehingga dengan data yang valid tersebut pemerintah daerah dapat dengan mudah menyalurkan bansos kepada masyarakat yang berkategori paling miskin, sehingga nantinya tidak ditemukan lagi masyarakat miskin yang tidak dapat bantuan.

“Kalau data itu sudah siap, maka kita juga akan lebih mudah menyalurkan bantuan jika ada bantuan sosial nantinya,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer