25.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaRibuan Bibit Buah Ditanam di Telaga Lebur Sekotong, Jaga Mata Air dan...

Ribuan Bibit Buah Ditanam di Telaga Lebur Sekotong, Jaga Mata Air dan Antisipasi Bencana

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 5 ribu bibit pohon buah-buahan ditanam di kawasan Embung Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah. Hal itu untuk melindungi kelestarian mata air yang menjadi sumber pengairan bagi ribuan petani, serta untuk mencegah potensi bencana hidrometeorologi.

Kegiatan penghijauan bertajuk aksi penanaman sejuta pohon itu pun melibatkan puluhan institusi dan lembaga. “Kegiatan penanaman pohon ini sebagai kegiatan penutup di akhir tahun 2022, semoga bisa dilanjutkan kembali di masa-masa yang akan datang,” ungkap Kades Sekotong Tengah, Lalu Sarapuddin, Kamis (01/12/2022).

Hal itu disebutnya sejalan dengan rencana pembentukan peraturan desa (perdes) terkait perlindungan mata air dan perdes tentang pelaksanaan perkawinan yang mewajibkan 1 pengantin 1 pohon di desa tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Forum Pimpinan Kecamatan (Forpincam) Sekotong yang diwakili oleh Danramil 06 Sekotong, Kapten I Made Swandi. Ia menilai kegiatan tersebut patut dicontoh oleh desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Sekotong.

- Advertisement -

“Karena di Kecamatan Sekotong ini setiap kali musim hujan pasti terjadi banjir. Untuk itu perlu dimasifkan kegiatan penanaman pohon di semua desa di wilayah Kecamatan Sekotong,” tegas Made Swandi.

Sementara itu, Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta yang juga hadir langsung dalam kegiatan tersebut menjelaskan tujuan kegiatan ini yang paling utama adalah untuk meminimalisir bencana, seperti banjir dan longsor. Terlebih selama ini kerap menjadi momok bagi masyarakat di sana, ketika musim hujan.

Selain itu juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Karena manusia dan alam memiliki hubungan saling ketergantungan. “Salah satu manfaat yang masyarakat dapat nikmati nantinya, karena dalam kegiatan kolaborasi dan aksi penanaman sejuta pohon ini juga dilakukan di lahan milik warga, dengan jenis tanaman yang nantinya hasilnya adalah untuk masyarakat,” jelasnya.

Adapun bibit pohon yang ditanaman terdiri mangga, rambutan, jambu kristal, sirsak, dan alpukat. “Kegiatan ini adalah wujud aksi nyata untuk pelestarian lingkungan dalam penghijauan, secara tidak langsung dapat meminimalisir risiko bencana,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer