Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pengelolaan parkir Pasar Renteng kini diserahkan kepada pihak Polisi Pamong Praja (POL PP) sebagai leading sektor penegak Peraturan Daerah (Perda) Lombok Tengah (Loteng) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kasat Pol PP Loteng, L Rinjani mengatakan, pengelolaan parkir oleh pihaknya hanya untuk sementara waktu sambil menunggu pemenang tender yang masih berproses.
“Iya pengelolaan diserahkan pengelolaan sementara sambil berproses tender siapa pemenangnya,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (12/9/2022). Pihaknya telah bekerjasama untuk mengelola parkir Pasar Renteng dengan kepala lingkungan dan pengurus karang taruna serta badan keamanan kelurahan (BKK) kelurahan Renteng.
“Mereka sudah setuju untuk membayar di depan, mereka berani dan sudah menyetorkan uang Rp30 juta,” ujarnya. Rinjani mengklaim bahwa semenjak dikelola oleh pihaknya, pengelolaan parkir di Pasar Renteng bisa menghasilkan (PAD) yang telah disetorkan ke Kasda.
Rinjani menjelaskan, pihaknya juga akan tetap memantau sekaligus membackup para pengelola, pihaknya juga akan melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di halaman dan los pasar tersebut.
“kita tetap pantau dan supervisi serta mem-backup untuk pengelolaan parkir, sekaligus juga menertibkan pedagang yang ada di halaman dalam membantu Dinas Perindang,” pungkasnya. (fhr)
