22.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaBerita UtamaSembilan Rumah di Lobar Rusak Terdampak Puting Beliung

Sembilan Rumah di Lobar Rusak Terdampak Puting Beliung

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak sembilan KK dan 38 jiwa terdampak angin puting beliung yang menerjang empat desa di Lombok Barat. Antara lain Desa Beleka, Lelede, dan Rumak di Kecamatan Kediri, serta Desa Dasan baru di Kecamatan Gerung.

“Sekitar delapan unit rumah rusak dan yang sangat parah ada tiga unit, bertempat di RT 06 Dusun Rumak Barat Selatan,” ujar Kades Rumak Barat Selatan, Ismail saat dikonfirmasi, Senin (13/06/2022).

Diterangkan, pihak BPBD dan pemerintah Desa Rumak sudah turun untuk melihat kondisi warga dan datang membawa bantuan. Saat ini, pihaknya tengah mengajukan laporan kepada instansi terkait untuk permohonan bantuan bagi para korban.

“Saat ini, yang terkena dampak kami imbau untuk sementara ngungsi dulu di rumah keluarga atau tetangga,” ungkap dia. Ismail menuturkan, saat ini masyarakat yang terdampak berharap agar ada bantuan segera untuk perbaikan atap rumah mereka. Mengingat kondisi cuaca saat ini yang masih sering hujan.

- Advertisement -

“Karena cuaca mendung seperti ini kan kita harus menyiapkan antisipasi kalau hujan atau angin yang besar seperti kemarin,” paparnya.

Ismail menyebut dari akumulasi yang telah dilakukan, rumah korban yang rusak berat diperkirakan mengalami kerugian hingga mencapai Rp15 juta tiap rumahnya. “Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Lobar, Hartono Ahmad menyebut hingga Senin (13/6) sore kurang lebih 18 jiwa masih harus mengungsi ke rumah kerabat mereka. “Tadi juga sudah diberikan bantuan terpal, ada mereka pasang untuk sementara kalau sekarang kembali ke rumahnya,” papar dia.

Selain itu, berbagai bantuan mendesak termasuk tikar, beras, hingga air minum dan yang lainnya juga diklaimnya telah didistribusikan. Sembari saat ini pihaknya juga akan mengusulkan anggaran untuk perbaikan rumah korban.

“Perlahan kita usulkan perbaikannya,” tambah dia. Pihaknya memprediksi anggaran perbaikan yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah korban bisa mencapai kurang lebih Rp95 juta. Mengingat dari laporan yang tercatat di BPBD, rumah yang mengalami kerusakan mencapai sembilan unit. Delapan di antaranya rusak berat dan satu rumah rusak ringan. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer