23.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaBerita UtamaSembilan Wahana Bermain di Mataram Berikan Potongan Harga Jika Anak Punya KIA

Sembilan Wahana Bermain di Mataram Berikan Potongan Harga Jika Anak Punya KIA

Mataram (Inside Lombok) – Anak-anak di Kota Mataram saat ini bisa lebih banyak memilih wahana bermain, khususnya mereka yang sudah memiliki kartu identitas anak (KIA). Pasalnya, sebanyak sembilan wahana bermain di Kota Mataram akan memberikan potongan harga bagi anak-anak pemegang KIA.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram, Amran M. Amin mengatakan potongan harga yang diberikan kepada pemilik KIA berbeda-beda. Mulai dari 5-25 persen tergantung masing-masing penyedia wahana dan pertokoan.

“Tahun lalu kan tujuh wahana (yang memberi diskon), dan sekarang jadi sembilan untuk pemanfaatan KIA,” katanya, Selasa (15/11) siang.

Beberapa wahana bermain yang memberikan potongan harga bagi pemilik KIA yaitu Gramedia, Time Zone, Nirwana Waterpark, Kolam Renang Kura-Kura, Bimbel Alumni dan beberapa lokasi lainnya. Sejauh ini, pemanfaatan KIA untuk mendapatkan potongan harga tersebut belum ada keluhan.

- Advertisement -

“Jadi setelah kita laksanakan sementara tidak ada gangguan atau hal yang perlu perbaiki itu berjalan seperti biasa,” katanya.

Perjanjian kerjasama dengan sembilan wahana bermain ini yaitu selama empat tahun kedepan sehingga potongan harga tetap diberlakukan. Kebijakan ini diberlakukan untuk menarik minat orang tua mengurus KIA anak-anaknya.

Kepemilikan KIA ini juga sebagai pengganti KTP elektronik. Jika anak sudah berusia 17 tahun maka akan segera diganti dengan KTP. “Kalau perjanjian Kerjasama kita berakhir kita akan perbaharui gitu. Setiap empat tahun kita akan perbaharui,” ujarnya.

Diketahui, realisasi KIA di Kota Mataram yaitu sebanyak 61 persen lebih. Capaian ini melebihi angka nasional yaitu sebesar 40 persen. “Jadinya kita jauh lebih progresif ya,” ungkapnya.

Masih adanya orang tua yang tidak mengurus KIA anak-anaknya disebabkan karena beberapa kendala. Misalnya, belum terbiasa mengurus kartu identitas untuk anak-anaknya. Meski demikian, Dukcapil Kota Mataram meningkatkan capaian tersebut dengan menjemput bola ke sekolah.

“Kalau sudah ada KIA tidak perlu pakai KK. Tapi di lapangan ada yang terjadi masih pakai KK. Nanti kita akan komunikasi kan lagi. Kan pakai NIK jadi di KIA itu sudah ada NIK disana,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer